Pemprov DKI Akan Rapid Antigen Korban Banjir yang Tempati Posko Pengungsian
Antisipasi dampak musim hujan sekaligus pencegahan penularan Covid-19, BPBD DKI akan gelar tes antigen Covid-19 bagi korban banjir.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mengantisipasi dampak musim hujan, sekaligus pencegahan penularan Covid-19.
Bukan hanya mempersiapkan lokasi pendirian posko pengungsian, Pemprov DKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa tes antigen Covid-19 bagi korban banjir yang menetap sementara di lokasi pengungsian.
Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto menyampaikan Pemprov siap untuk ketersediaan alat rapid antigen.
"Rapid antigen ini bagian yang bisa dilakukan dan Insya Allah kita siap untuk barangnya sendiri," kata Sabdo kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Jakarta, Golkar DKI Minta Pemprov Bersiap
Sabdo menuturkan di lokasi pengungsian nanti juga tetap menerapkan protokol kesehatan.
Seperti, menetapkan layout tenda pengungsian yakni memisahkan tenda antara pengungsi umum, kelompok rentan (ibu hamil dan lansia), serta tenda bagi pasien suspek Covid-19.
Penjagaan jarak di dalam tenda juga akan diatur.
"Ya jadi itu sudah tentu dengan 3M tadi," ucap dia.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi di Jakarta, Wagub DKI: Kita Bersyukur Bisa Kendalikan Banjir
Sebagai informasi BPBD DKI sudah memasang tanda dan arah lokasi pengungsian di 267 wilayah tingkat kelurahan, berikut juga perkiraan pengungsi di masing - masing wilayah kota administrasi.
Berikut rinciannya :
1. Jakarta Pusat
Jumlah Bangunan: 183
Kapasitas: 27.393
Perkiraan Pengungsi: 9.593
2. Jakarta Barat
Jumlah Bangunan: 414
Kapasitas: 64.919
Perkiraan Pengungsi: 10.637
3. Jakarta Selatan
Jumlah Bangunan: 260
Kapasitas: 18.175
Perkiraan Pengungsi: 10.431
Baca juga: Sofyan Djalil Ungkap Penyebab Banjir di Kolong Tol JORR Kalimalang: Penyempitan Sungai Cakung
4. Jakarta Utara
Jumlah Bangunan: 129
Kapasitas: 22.850
Perkiraan Pengungsi: 14.538
5. Jakarta Timur
Jumlah Bangunan: 257
Kapasitas: 39.599
Perkiraan Pengungsi: 20.629