Depresi Tak Punya Pekerjaan, Seorang Pria Lompat dari JLNT Antasari
Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan orangtua korban, Saiful diketahui sudah satu bulan mengalami depresi.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Supriyanto mengatakan, Saiful Bahtiar (33) melompat dari Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Antasari di sisi Lippo Mall Kemang Village, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (31/1/2021), karena mengalami depresi.
“Iya, bunuh diri karena depresi,” ujar Supriyanto saat dikonfirmasi, Minggu malam.
Supriyanto mengatakan, berdasarkan keterangan orangtua korban, Saiful diketahui sudah satu bulan mengalami depresi.
Korban sudah berkeluarga dan saat ini tidak memiliki pekerjaan.
“Korban sudah berkeluarga, namun tidak memiliki pekerjaan, saat ini istri dan kedua anaknya tinggal di rumah orangtuanya,” ujar Supriyanto.
Baca juga: Pengendara Motor yang Nekat Lewat JLNT Kasablanka dan Flyover Pesing Tak Bisa Lolos dari Jerat Hukum
Sebelumnya diberitakan, Saiful mengendarai motor sendirian ke JLNT Antasari. Saiful melompat dari atas JLNT Antasari sekitar pukul 14.56 WIB.
Korban sempat ditolong oleh warga, tetangga, dan keluarga korban untuk dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru.
Namun, korban meninggal dunia saat diberi penanganan medis di puskesmas.
Saiful dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada pukul 15.50 WIB.
“korban tidak tertolong (meninggal dunia) karena luka-lukanya yang cukup parah, tulang dada patah dan luka pada kepala yang parah,” ujar Supriyanto.
Selanjutnya, korban dibawa pulang oleh keluarganya ke rumah.
Lurah Cipete Utara Nurcahya mengatakan, anggota Satpol PP Cipete Utara pada pukul 15.15 WIB mengecek kendaraan korban di JLNT Antasari, tetapi motor sudah tidak ada.
Motor itu dibawa oleh anggota Polres Metro Jakarta Selatan.
“Patroli Jalan Raya dari Polres (Metro Jaksel) kebetulan melintas,” ujar Nurcahya.