Istri Pembakar Suami di Ciputat Tangsel Kabur ke Rumah Orang Tuanya di Semarang Pakai Bus
KR (54) wanita yang melakukan aksi pembakaran terhadap suaminya sendiri di Ciputat, Tangerang Selatan, diringkus aparat kepolisian.
Editor: Adi Suhendi
Saat Aslimun masuk ke dalam, sang istri sudah tidak ada di rumah.
Sementara, anaknya syok menangis, dan keponakannya baru bangun bersamaan dengan kedatangan Aslimun.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya," ujarnya.
Samsudin dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan penanganan medis intensif.
Kondisinya kritis, luka bakar di tubuhnya mencapai 90%.
Baca juga: 7 Rumah Rusak dan 2 Anak Terluka Akibat Tertimpa Reklame di Ciputat
"Di rumah sakit Fatmawati, kritis."
Aslimun mengatakan, saat di rumah sakit, Samsudin mengaku dibakar istrinya.
"Istrinya kabur, setelah kejadian enggak ada, enggak ngeliat orangnya. Saya dengarnya sih saya yang dibakar atau saya yang kebakar. Tapi waktu di rumah sakit, ngomong sama yang nganterin bahwa 'istri saya yang bakar'," ujarnya.
Aslimun mengatakan, istri Samsudin menderita depresi sudah lama.
Malam sebelum kejadian, ia sempat menyaksikan istri Samsudin menggerutu.
Faktor depresi itu yang menjadi dugaan kuat warga bahwa Samsudin dibakar istrinya.
"Ya karena, gimana ya, waktu itu saya main ya jam segini ini saya main ke situ, memang dia lagi ngedumel sendiri, istrinya. Iya istrinya depresi, sudah lama. Tadi saya nelepon adiknya katanya memang depresi anak-anak itu dua tahun," ujarnya.
TribunJakarta.com memantau langsung ke lokasi kejadian melihat kondisi kamar yang berukuran sekira 3x3 meter itu, pada malam harinya.
Di depan kamar, masih melingkar garis polisi tanda sedang dalam penyelidikan aparat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.