Akses Jalan Utama Tambun Utara Lumpuh Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Bekasi
Akses utama Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat lumpuh terendam banjir luapan Kali Bekasi.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Akses utama Jalan Raya Pisangan, Desa Satria Jaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat lumpuh terendam banjir luapan Kali Bekasi, Senin (8/2/2021).
Pantauan TribunJakarta.com, banjir mengakibatkan jalan tidak dapat dilalui kendaraan.
Warga setempat memasang palang dari kayu atau meja yang diletakkan di tengah jalan sebelum titik banjir.
Hal tersebut dilakukan untuk membantu warga yang melintas agar tak terjebak.
Keramaian warga juga sudah terlihat di titik banjir.
Baca juga: Kisah Remaja Perempuan Terjebak Banjir, Minta Tolong Secara Live di Facebook, Kisahnya Viral
Mereka menyediakan gerobak untuk membantu warga yang hendak menyebrang menghindari banjir.
Rudi (38) warga setempat mengatakan, banjir sudah menggenangi akses jalan sejak 10.00 WIB akibat Kali Bekasi meluap.
"Sudah dari jam 10 pagi banjir, ini kan di dekat jalan sini ada kali yang terhubung sama Kali Bekasi, airnya meluap sampai ke jalan," kata Rudi.
Baca juga: Rumah Terendam Banjir, Warga Pejaten Timur Ungsikan Barang Berharga ke Gedung Sekolah
Dia menjelaskan, kondisi banjir seperti ini kerap terjadi ketika air Kali Bekasi menerima banjir kiriman dari hulu di wilayah Kabupaten Bogor.
"Udah sering kaya gini, pokoknya kalau ada banjir kiriman pasti kena di sini, ini bisa naik airnya sampai ke pemukiman warga," katanya.
Sementara itu, Camat Tambun Utara Nazmuddin saat meninjau banjir mengatakan, akses Jalan Raya Pisangan merupakan jalur utama di wilayahnya.
Baca juga: Banjir di Indramayu, Sejumlah Rumah Terendam Hanya Terlihat Atapnya
"Jalan ini menghubungkan beberapa Desa di Kecamatan Tambun Utara, sementara tidak dapat dilintasi karena banjir yang cukup dalam," ungkapnya.
Ketinggian air kata dia, mencapai 10 sentimeter hingga yang paling dalam mencapai 1,5 meter dekat kali yang merupakan kontur jalan cekungan.
"Ini otomatis warga yang ingin melintas dialihkan, ke jalan akses Kebalen di Kecamatan Babelan atau ke akses Jalan Tambun Selatan," katanya.