Pastikan Warga Bermasker, Pangdam Jaya dan Kapolda Sidak Pemukiman di Pulo Gebang dan Sunter Agung
Sidak oleh jajaran TNI-Polri dilakukan dalam rangka memastikan warga Jakarta menerapkan Prokes Covid-19 secara ketat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Sidak kali ini dilakukan di RW 06 Pulo Gebang Jakarta Timur dan RW 05 Sunter Agung Jakarta Utara, dua pemukiman warga dengan penularan Covid-19 tertinggi di Jakarta.
"Sore hari ini saya dengan Kapolda dan Sekda melakukan kegiatan yang sama (sidak Prokes Covid-19)," ucap Dudung di RW 05 Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Anies Baswedan, Pangdam dan Kapolda Blusukan, Bagi Masker Hingga Semangati Ibu-ibu Pasien Covid-19
Sidak oleh jajaran TNI-Polri dilakukan dalam rangka memastikan warga Jakarta menerapkan Prokes Covid-19 secara ketat.
Selain itu, Dudung dan Fadil Imran sekaligus meninjau bagaimana perlakuan masyarakat kepada mereka yang terinfeksi virus Covid-19.
"Di sini (Sunter Agung) terlihat masyarakat gotong royong, dengan bahu membahu memberi bantuan dan sebagainya, sehingga masyarakat yang terpapar pun merasa nyaman," ungkap Dudung.
Dalam sidak itu, Dudung dan Fadil Imran juga menyalurkan bantuan kepada warga RW 06 Pulo Gebang dan RW 05 Sunter Agung.
Untuk warga RW 06 Pulo Gebang, bantuan yang diberikan berupa Swab Antigen sebanyak 200 kit, 1.000 masker medis, 1.000 hand sanitizer dan 400 ratus paket bansos.
Sementara untuk warga RW 05 Sunter Agung, bantuan yang diberikan berupa 250 paket sembako 250, 1.000 botol handsanitizer 1000, 3 unit alat semprot disinfektan, dan 50 kit alat tes Swab Antigen.
Diharapkan bantuan yang disalurkan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat yang hampir 1 tahun ini berhadapan dengan Covid-19.
"Tentang pemulihan perekonomian di sini, (bantuan) ini semoga dapat meringankan kesulitan masyarakat, sehingga ekonomi tetap berjalan," pungkas Dudung.