Sosok Almarhum Ustaz Maheer At-Thuwailibi di Mata Yusuf Mansyur
Lebih lanjut kata Yusuf, almarhum merupakan pribadi yang baik dan tidak pantang menyerah.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Pondok Pesantren Darul Quran Ustaz Yusuf Mansyur mengatakan, dirinya telah sejak lama menjalin komunikasi yang intens dengan almarhum Ustaz Maheer At-Thuwailibi.
"Mulai dia masuk di dalam (penjara) kami sudah mulai telepon-teleponan, kemudian tuker pikiran, termasuk soal ekonomi, Alhamdulillah ceria gitu," kata Ustaz Yusuf Mansyur di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang, Selasa (9/2/2021).
Lebih lanjut kata Yusuf, almarhum merupakan pribadi yang baik dan tidak pantang menyerah.
Baca juga: Habib Rizieq Sangat Sedih Tahu Ustaz Maheer Wafat
Tidak hanya itu, almarhum Ustaz Maheer juga merupakan orang yang peduli dan berani mengambil risiko, terlebih dalam menjalani usaha.
"Kalau sama uang tuh almarhum ringan gitu, jualan apa aja berani rugi asal bisa bagi-bagi orang, ya Masya Allah gitu," ucapnya
Hingga akhir usianya, almarhum Ustaz Maheer kerap menyampaikan permohonan maaf kepada Yusuf Mansyur serta kepada para masyarakat.
"Obrolan terakhir tuh minta maaf aja ke semua pihak ya, barangkali pernah tersakiti oleh beliau atau apa," ujarnya.
Dirinya juga menyatakan, kabar terakhir yang menyangkut nama almarhum merupakan proses dinamika bangsa.
Dalam hal ini Yusuf Mansyur menggambarkan tentang proses jual-beli di pasar. Jika kondisi suatu pasar tenang, tidak ada yang bersuara, maka tidak akan tercipta keramaian.
"Dinamika bangsa ya, dinamika kehidupan, harus ada yg bersuaranya, dan gak semua juga yang bersuara juga gak bener, ada juga yang bener nya," ucap Yusuf Mansyur.
Di akhir, dia memanjatkan doa untuk almarhum agar senantiasa diterima amal ibadahnya dan memohon kepada seluruh pihak untuk memaafkan almarhum.
"Mudah-mudahan beliau khusnul khotimah dan dilapangkan alam kuburnya insya Allah diampunin sebersih-bersihnya oleh Allah, diangkat derajat setinggi-setingginya," ungkapnya.
Jenazah almarhum Ustaz Maheer At-Thuwailibi sudah selesai dimakamkan pada Selasa (9/2/2021) pukul 11.11 WIB siang, di pelataran Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang.
Makam Ustaz Maheer At-Thuwailibi ini sendiri berada tepat di depan makam Syekh Ali Jaber, pendakwah yang wafat pada 14 Januari lalu.
Menurut Ahmad Jameel selaku Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran, keduanya memiliki kedekatan dengan Ustaz Yusuf Mansyur selaku pemilik Pondok Pesantren Darul Quran.
"Lumayan intens berdialog keduanya, sebagai kaum muslimin, sesama dai, jadi kalau ada yang merasa sakit pasti akan terasa di seluruh badan," ucap Ahmad.