Suarakan Kasusnya di Twitter, Dino Patti Djalal Kini Mewakili Banyak Korban Sindikat Mafia Tanah
Dino menyebut polisi telah menangkap tersangka atas nama Fredy Kusnadi pada 11 November 2020.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Wakil Menteri Luar Negeri RI era Presiden SBY, Dino Patti Djalal, mengaku dirinya mendapatkan banyak sekali balasan dari para publik soal mafia tanah.
Diketahui, dirinya melaluk akun Twitternya di @dinopattidjalal aktif membagikan info maupun perspektifnya soal mafia tanah yang menjerat keluarganya.
"Saya awalnya posisi untuk membela dan melindungi ibu saya. Sekarang saya posisinya ingin mewakili suara korban-korban yang ternyata banyak sekali," kata Dino saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (13/2/2021).
Penasihat Menparekraf tersebut mengungkap banyak orang yang mengirimkan pesan kepadanya dalam konteks serupa: terjerat sindikat mafia tanah.
"Banyak sekali orang yang enggak saya kenal dapat nomor saya dari mana, terus kirim pesan, atau kolega saya yang secara umum, kirim pesan bahwa mereka juga jadi korban," tambahnya.
Dia berharap aparat hukum bekerja melindungi rakyat untuk kasus ini.
"Kalau bukan polisi, siapa lagi coba? Siapa lagi yang melindungi rakyat?" pungkas Dino.
Diketahui sebelumnya, Dino menyebut polisi telah menangkap tersangka atas nama Fredy Kusnadi pada 11 November 2020.
"Namun setelah dibawa ke Polda Metro Jaya, malam itu juga sang dalang dibebaskan tanpa proses hukum yang transparan dan jelas," kata Dino melalui akun Twitternya yang sudah Tribunnews konfirmasi langsung, Kamis (11/2/2021).
Setelah itu, kata Dino, Fredy kabur dari rumahnya. Dino pun mengutarakan keanehannya dalam peristiwa ini.
"Anehnya, peristiwa penangkapan dan pembebasan dalang Fredy Kusnadi ini tidak pernah disampaikan kepada saya dan keluarga korban. Nama dalang Fredy Kusnadi juga tidak pernah disebut-sebut kepada korban," tambah Dino.
Penasihat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan Fredy sudah dibebaskan berdasarkan info secara mandiri dari sejumlah satpam di lokasi penangkapan, yakni Kompleks Executive Paradise, yang ditemuinya semalam.
Baca juga: Sofyan Djalil Mengaku Kecolongan Kasus Peralihan Nama Sertifikat Tanah Milik Orang Tua Dino Patti
"Jelas di sini ada proses hukum yang tidak benar. Dalang ini pastinya ditangkap atas pengakuan tersangka lain yang siangnya tertangkap OTT, namun anehnya dalangnya setelah tertangkap kemudian dilepas polisi, sementara 3 kroconya terus ditahan selama 2 bulan," tambahnya.
Dirinya mengatakan bahwa Fredy Kisnadi juga terlibat dalam upaya penipuan sertifikat minimal 2 rumah milik ibunda Dino lainnya.