Penyalahgunaan Jatah Vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang, Respon Wagub DKI dan PD Pasar Jaya
Informasi adanya penyalahgunaan vaksin Covid-19 di Pasar Tanah Abang mulai terdengar, berikut sejumlah tanggapan dari Wagub DKI dan PD Pasar Jaya.
Penulis: Theresia Felisiani
Siti mengungkapkan, masalah pendaftaran dan verifikasi ini sepenuhnya dikerjakan oleh PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tanah Abang.
"Jadi silahkan ditanya ke Pasar Jaya. Kita sudah janjian di luar pintu, ruang verifikasi, itu tanggung jawab Pasar Jaya. Begitu masuk ruang vaksinasi baru tanggung jawab kami (Kementerian Kesehatan)," kata Siti.
"Kami kan di sini bekerja prinsipnya saling percaya. Kalau mereka (Pasar Jaya) sudah menyatakan itu pedagang, ya kami layani," tambah dia.
Siti menambahkan, saat ini sudah ada 21.600 pedagang di Pasar Tanah Abang terdaftar sebagai penerima vaksin.
Jumlah itu terus bertambah dari data awal yang hanya 9700 orang.
"Pendaftaran ini harusnya sudah ditutup, tapi ini lah karena Pak Presiden mengatakan semua pedagang punya hak. Jadi mereka menuntut haknya. Mereka daftar lagi kami harus melayani," kata Siti.
Menurut Siti, sejauh ini pihaknya sudah menyuntik vaksin 19.000 orang pedagang, 3000 di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.
Tanggapan PD Pasar Jaya
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arif Nasrudin enggan menanggapi temuan adanya pembantu hingga kenalan pedagang yang ikut menjalani vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang.
"Saya belum bisa komentar, nanti saya cek dulu," kata Arif saat dihubungi Kompas.com lewat pesan singkat, Jumat (5/3/2021).
Arief mengaku akan mengecek terlebih dulu informasi tersebut.
Baca juga: Polisi Razia di Monas, 100 Motor Berknalpot Bising Ditilang, ABG Terpeleset Hindari Razia
Sebab, ia menegaskan bahwa pendataan yang dilakukan untuk vaksinasi ini adalah untuk pedagang pasar.
"Sensus kita kepada pedagang," kata Arif.
Namun, saat ditanya lebih jauh bagaimana cara PD Pasar Jaya memastikan yang mengikuti vaksinasi adalah pedagang, Arif belum menjawab. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Kompas.com/Kompas.id)