Santuni Keluarga Korban Kecelakaan Maut Sumedang, Politikus PKB Siap Jadi Orang Tua Angkat Ismi
Didampingi Ketua DPC PKB Subang Zaenal Muttaqin, Kyai Maman menyampaikan duka cita sekaligus memberikan santunan kepada keluarga.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKB, KH Maman Imanulhaq mengunjungi rumah duka keluarga Ustad Jejen, korban kecelakaan maut Sumedang, Jumat (12/3/2021).
Didampingi Ketua DPC PKB Subang Zaenal Muttaqin, Kyai Maman menyampaikan duka cita sekaligus memberikan santunan kepada keluarga.
Selain itu, anggota Komisi VIII DPR RI ini menyampaikan siap menjadi orang tua asuh bagi Ismi, anak Ustad Jejen yang selamat dalam peristiwa tersebut.
"Kami turut berduka, semoga keluarga tabah, insya Allah Syahid. Untuk ananda Ismi saya siap jadi orang tua asuh, sekalian mesantren di Pondok Al-Mizan, Jatiwangi," ujar Kyai Maman saat diterima oleh Dadan, mertua Ustad Jejen.
Dalam musibah itu, Dudung kehilangan 7 anggota keluarga. Yaitu menantunya Ustad Jejen bersama istrinya, istri Dadan, adiknya bersama istri dan cucu.
Sedangkan keluarga yang selamat yaitu Ismi (5), anak Ustad Jejen.
Sementara anak pertama Ustad Jejen tidak ikut ziarah. Memilih tinggal di pesantren di Tanjungsiang.
Baca juga: Ahli Waris Korban Meninggal Kecelakaan Bus Sri Padma Dapat Santunan Rp 50 Juta dari Jasa Raharja
Keluarga besar itu kini diselimuti duka. Sehari-hari keluarga mengelola Yayasan Al-Mu'awanah. Yayasan tersebut sudah mendirikan majlis Ta'lim dan SMP IT Al-Mu'awanah sejak 5 tahun lalu.
Selain keluarga Ustad Jejen, Kyai Maman juga mengunjungi rumah duka Ustad Syarif yang masih keluarga besar Pesantren Pagelaran 3, juga guru bahasa Inggris SMP IT Al-Mu'awanah.
Ustad Syarif merupakan alumni Ponpes Darussalam Gontor Meninggalkan istri dan 5 orang anaknya. "Yang paling besar 17 tahun dan yang masih kecil 4 tahun," ujar istri Ustad Syarif.