Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diancam Test Swab, Simpatisan Rizieq Shihab Tinggalkan Area PN Jakarta Timur

Mendengar imbauan tersebut, para simpatisan yang didominasi ibu-ibu meresponnya dengan meninggalkan area PN Jakarta Timur satu persatu.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Diancam Test Swab, Simpatisan Rizieq Shihab Tinggalkan Area PN Jakarta Timur
Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
Simpatisan Rizieq Shihab yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur membawa poster bertuliskan dukungan untuk Muhammad Rizieq Shihab, Selasa (23/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keamanan dalam hal ini Polda Metro Jaya memberikan imbauan secara tegas kepada puluhan simpatisan Rizieq Shihab yang hadir ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan, salah seorang anggota kepolisian melalui pengeras suara menyatakan akan melakukan test swab masal kepada kerumunan simpatisan.

"Kami akan melakukan swab, kalau bapak-bapak, ibu-ibu masih bertahan di sini. Mohon ke depan kan protokol kesehatan," kata seorang anggota kepolisian di depan PN Jakarta Timur, Selasa (23/3/2021).

Mendengar imbauan tersebut, para simpatisan yang didominasi ibu-ibu meresponnya dengan meninggalkan area PN Jakarta Timur satu persatu.

Terpantau, puluhan simpatisan itu bergerak ke arah timur dari depan pintu Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan dampingan polisi wanita (Polwan).

Baca juga: Munarman Bentak Jaksa saat Sidang Rizieq Shihab: Saudara Diam! Tertiblah Ya

"Terima kasih ibu-ibu sudah dengan senang hati meninggalkan tempat, kami (kepolisian) tidak ingin ibu-ibu sakit, anak, suami dan cucu menunggu di rumah," ungkap kepolisian diatas mobil komando.

Dalam imbauannya, polisi mengatakan, rencana dilakukannya test swab guna menghindari adanya potensi kluster baru penyebaran virus Covid-19 di depan PN Jakarta Timur.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga senantiasa mengimbau kepada para simpatisan untuk selalu mengindahkan penerapan protokol kesehatan.

"Saya sangat menghargai ibu-ibu, jangan sampai ibu-ibu pulang dari sini (Pengadilan Negeri Jaktim) mengalami sakit atau membawa virus, kasian orang di rumah," tutur pihak kepolisian.

Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, pada pukul 14.10 WIB, puluhan simpatisan itu hadir kembali setelah sebelumnya meninggalkan area PN Jaktim.

Kehadiran para simpatisan kali ini disertai dengan berbagai atribut, salah satunya yakni penyertaan beberapa poster bertuliskan dukungan untuk eks Pentolan Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab.

Sebelumnya, mobil komando kepolisian turut memutarkan lantunan Asmaul Husna saat adanya aksi saling dorong antara aparat polisi wanita (polwan) dengan para simpatisan ibu-ibu, di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Lantunan Asmaul Husna itu juga diiringi dengan doa yang diutarakan oleh salah seorang polisi, agar seluruh masyarakat yang hadir untuk menyaksikan jalannya persidangan Muhammad Rizieq Shihab senantiasa diberikan kesehatan.

"Semoga Allah melunakan hati kita semua, semoga kami semua diberikan kesehatan, dilapangkan hatinya," tutur pihak kepolisian dari pengeras suara di mobil komando diiringi lantunan Asmaul Husna.

Setelah, kepolisian memutar lantunan Asmaul Husna, kondisi yang semula memanas karena adanya aksi saling dorong, seketika reda.

Beberapa simpatisan terpantau duduk di sebuah halte yang berada tepat di sisi kiri dari gerbang Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas