Sosok Pria Gondrong Pengganda Uang di Bekasi Dikenal Sebagai Penjual Barang Mistis
Tidak hanya itu kata Yusri, berdasarkan keterangannya, para tamu yang berdatangan untuk berobat kepada pria gondrong ini berasal dari beberapa kota.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pria berambut gondrong yang viral di media sosial karena aksinya mampu menggandakan uang, ternyata merupakan penjual barang antik dan mistis.
Tidak hanya itu, di lingkungan rumahnya, pria berinisial H yang mengaku ustaz tersebut juga dikenal memiliki keahlian mengobati berbagai penyakit secara tradisional.
"Saudara H dia dikenal sebagai penjual benda-benda antik dan mistik dan bisa menyembuhkan berbagai penyakit," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (23/3/2021).
Tidak hanya itu kata Yusri, berdasarkan keterangannya, para tamu yang berdatangan untuk berobat kepada pria gondrong ini berasal dari beberapa kota.
Kendati demikian, dirinya tidak memerinci masyarakat dari kota mana saja yang sudah datang untuk berobat kepada H.
"Di mana tamunya banyak dari luar kota," jelas Yusri menambahkan.
Lebih lanjut, dari hasil penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, Yusri mengatakan, tumpukan uang yang ada pada video berdurasi 12 menit 3 detik itu diduga merupakan uang palsu.
Pengakuan itu diungkapkan, oleh NP (18) yang merupakan istri dari ustaz gondrong itu.
Dalam keterangannya, NP yang juga turut ditahan bersama 4 orang lainnya mengatakan, uang beserta beberapa alat yang ada di dalam video itu sudah dibakar.
"Pengakuan istri dari saudara H (pria gondrong), semua benda yang ada di dalam video tersebut termasuk uang yang diduga uang palsu itu sudah dibakar," tutur Yusri.
Video itu sendiri dibuat pada 18 Maret 2020 sekitar pukul 11.00 WIB yang direkam sendiri oleh NP.
Menurut pengakuan H, video disebarkan hanya untuk tujuan hiburan semata, karena kata dia, aksi yang dilakukannya merupakan bagian dari trik sulap.
Diketahui, saat ini polisi telah mengamankan 5 orang dari hasil penggeladahan yang dilakukan di kediaman pria gondrong tersebut yang berlokasi di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Satu di antara 5 orang yang diamankan itu adalah NP yang merupakan istri dari saudara H yang mengaku dirinya sebagai ustaz.
Kata Yusri, saat ini pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut, meski sudah ada 5 orang yang diamankan.
Polisi juga saat ini masih menunggu terkait pelaporan dari masyarakat yang merasa dirugikan dan menjadi korban atas aksi yang dilakukan oleh ustaz itu.
"Ini masih didalami apakah ada korban penipuan ini, (pihak kami) masih menunggu," tukas Yusri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.