Luncurkan Kartu Anak Jakarta, Anies Berharap Kebutuhan Dasar Usia Dini Bisa Terpenuhi
Usai meresmikan KAJ secara simbolis, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar para penerima bantuan sosial ini bijak memanfaatkannya.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Sanusi
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan Kartu Anak Jakarta (KAJ) pada Jumat (26/3/2021).
Usai meresmikan KAJ secara simbolis, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berpesan agar para penerima bantuan sosial ini bijak memanfaatkannya.
Anies berharap KAJ ini bisa dijadikan pemenuhan gizi dan konsumsi yang menunjang kebutuhan tumbuh kembang anak.
Baca juga: Kebakaran di Matraman yang Merenggut 10 Korban Jiwa Disebut Anies Sebagai Musibah Luar Biasa
"Bagi anak-anak ini bisa dimanfaatkan untuk pemenuhan gizi yang sehat, semua kebutuhan kosumsi penunjang tumbuh kembang anak," kata Anies dalam keterangannya, Jumat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan Pemprov DKI bersama Bank DKI mendistribusikan KAJ dengan tujuan memenuhi kebutuhan dasar anak usia 0 - 6 tahun.
Baca juga: PDIP Tak Khawatir Anies Ungguli Ganjar di Survei Indikator, Ungkap Peringkat Dua Sudah Bagus
Dijelaskan Premi, bantuan ini berbentuk uang tunai Rp300 ribu selama satu tahun yang dapat dicairkan melalui ATM Bank DKI. Total penerima KAJ tahun 2021 sebesar 9.531 anak dengan anggaran Rp34 miliar. Pelaksanan distribusi kartu ini mulai dilakukan bertahap pada Maret 2021.
Adapun untuk penerima KAJ di triwulan 1 tahun 2021 akan langsung diberikan bantuan Rp900 ribu untuk dana 3 bulan (Januari - Maret). Sementara pencairan dana berikutnya mengikuti ketentuan yakni Rp300 ribu setiap bulan.
"Diharapkan distribusi program KAJ dapat selesai pada pekan ke-4 bulan April 2021," ungkap Premi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan selain mendapat bantuan sosial secara berkala, pemegang Kartu Lanjut Usia (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), maupun Kartu Anak Jakarta (KAJ) juga mendapat manfaat lain yakni gratis naik Transjakarta, membeli pangan bersubsidi, hingga otomatis terdaftar sebagai anggota JakGrosir.
"Selain mendapatkan bantuan sosial secara berkala, pemegang Kartu Lanjut Usia (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), hingga Kartu Anak Jakarta (KAJ) juga memiliki manfaat lain berupa gratis naik Transjakarta, kemudahan membeli pangan bersubsidi, hingga terdaftar secara otomatis sebagai anggota JakGrosir," kata Herry.
Lebih lanjut ia mengimbau bagi nasabah KAJ maupun penerima manfaat lain agar berhati - hati dan waspada. Herry meminta nasabah tidak memberikan PIN ke orang lain yang tidak punya kepentingan.
Guna memudahkan monitoring transaksi, Herry menyarankan wali pemegang KAJ untuk mengunduh aplikasi JakOne Mobile.
Sebab melalui aplikasi tersebut pemegang KAJ bisa langsung memonitoring transaksi masuk dan keluar, hingga melakukan berbagai transaksi perbankan lain secara nontunai.
"Melalui JakOne Mobile, pemegang KAJ dapat melakukan monitoring transaksi masuk dan keluar hingga melakukan berbagai transaksi perbankan secara non tunai melalui fitur Scan to Pay," pungkasnya.