TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman mencanangkan program Kampung Pancasila dengan menggaet Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menyosialisasikan dan membumikan nilai-nilai Pancasila hingga ke tingkat kampung.

Dudung mengungkapkan ia telah mengerahkan seluruh Babinsa yang berjumlah hampir enam ribu personel untuk menyosialisasikan Pancasila di seluruh wilayah tanggung jawab Kodam Jaya.

Hal tersebut disampaikan Dudung usai menghadiri peluncuran Program Jayakarta Benteng Pancasila di Makodam Jaya/Jayakarta Jakarta pada Rabu (7/4/2021).

"Jadi Kampung Pancasila ini dari seluruh kampung yang ada di DKI Jakarta ini. DKI Jakarta kemudian wilayahnya yang wilayah Depok itu masih daerah wilayah saya juga, Bekasi, Tangerang, Tangerang Selatan itu wilayah Kodam Jaya, itu seluruh kampung. Tugas-tugasnya melibatkan seluruh Babinsa yang ada di lapangan. Semuanya sekitar ada hampir 6.000 orang," kata Dudung.

Dudung mencontohkan tugas-tugas para Babinsa tersebut di antaranya untuk mengenalkan sila-sila Pancasila secara kreatif dan berkolaborasi dengan pemerintah desa atau kampung setempat.

Selain itu, kata dia, tugas mereka antara lain menyosialisasikan nilai-nilai kebhinekaan di kampung-kampung tempat mereka ditugaskan.

Baca juga: Pangdam Jaya Gaet BPIP Luncurkan Program Jayakarta Benteng Pancasila

"Tugas-tugasnya para Babinsa itu misalnya ada tembok-tembok yang tidak bermanfaat, berkolaborasi dengan pemerintah yang ada di situ, kita cat Garuda Pancasila, bagaimana Ketuhanan Yang Maha Esa, terus bagaimana gambar-gambar anak-anak asal daerah ini, asal daerah itu, dikenalkan kepada anak-anak. Setiap hari mereka akan tahu," kata Dudung.

Program Kampung Pancasila merupakan bagian dari Program Jayakarta Benteng Pancasila yang juga dicanangkan Dudung bekerja sama dengan BPIP.