Ketua RT Gagalkan Perampokan Kelompok Pemuda Bersenjata Api di Ciputat, 2 Warga Kena Tembak
Ketua RT gagalkan percobaan perampokan oleh komplotan pemuda bersenjata api di Ciputat, 1 pelaku berhasil ditangkap, 2 warga kena tembak.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT -Empat pemuda bersenjata api beraksi di Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Beruntung aksi mereka pada Kamis (8/4/2021) berhasil digagalkan oleh Ketua RT setempat.
Meski begitu, komplotan perampok tersebut sempat melepaskan tembakan.
Dua warga RT 04/06 Jalan Sukabakti I, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bernama Roy Fauzi (31) dan Atam Saputra (53) menjadi korban penembakan.
Para pelaku itu menembak kedua korban di bagian bahu sebelah kanan dan betis kaki sebelah kanan.
"Korbannya itu keponakan saya dia kena di bagian pangkal lengan kanan, sama adik saya juga kena di betisnya (kanan-red) kena satu kali tembakan," kata Ketua RT setempat sekaligus saksi mata peristiwa, Mahligai Kencana (49) saat ditemui di lokasi, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok Sita 959 Botol Miras dan 100 Knalpot Bising
Mahligai mengatakan tertembaknya dua warganya itu saat sedang bergulat menangkap seorang dari komplotan perampok bersenjata airsoft gun tersebut.
Bahkan ketiga pelaku yang dapat melarikan diri sempat meletuskan senjata yang dibawanya untuk menakuti warga yang bersiap menangkapnya.
"Tiga pelaku ini dengan satu motor mereka kabur ke ujung jalan, tapi di ujung jalan mereka tidak langsung kabur, mereka berhenti dan menembakan senjata apai yang mereka bawa," jelas Mahligai.
"Jadi empat orang dari empat pelaku itu masing-masing membawa satu senjata api. Akhirnya diketahui bahwa senpi itu airsoft gun," lanjutnya.
Ia pun mengatakan komplotan perampok bersenjata airsoft gun itu berjumlah empat orang pemuda.
Ditangkap
Upaya percobaan perampokan di kawasan RT 02/06 Jalan Sukabakti I, Serua, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada, Kamis, 8 April 2021 dapat digagalkan warga sekitar setelah melihat tingkah laku mencurigakan dari komplotan pemuda bersenjata itu.
Ketua RT 04/06 Jalan Sukabakti I, Mahligai Kencana (49) selaku penggagal aksi perampokan itu mengatakan awal mula dirinya mencurigai gerak-gerik para komplotan tersebut saat melintas di wilayahnya.