Warga Ciracas Dilanda Ketakutan, Penembak Misterius Tak Kunjung Terungkap
18 hari sudah peristiwa penembakan misterius di Ciracas berlalu, warga masih dilanda kecemasan karena pelakunya tak terungkap.
Editor: Theresia Felisiani
Joko menuturkan guna mengantisipasi kasus serupa terjadi dan kasus Kriminal lain pihaknya berencana memasang lima CCTV di sekitar Jalan Kampung Baru I lokasi Anah dan Demin tertembak.
"Rencananya pemasangan CCTV dilakukan menggunakan dana swadaya warga. Rencananya server dipasang di kantor Sekretariat RW, cuman sekarang wifinya lagi bermasalah," tuturnya.
Baca juga: Anah, Kader Jumantik Korban Penembakan di Ciracas, Dikenal Rajin Kontrol Jentik Nyamuk dan Humoris
Sebagai informasi, Anah jadi korban penembakan saat hendak bertugas mengontrol jentik nyamuk di satu klaster perumahan warga bersama dua kader Jumantik warga RT 09/RW 09.
Ketika membuka pintu pagar perumahan dia dan dua rekannya mendengar suara letupan senjata api dari arah berlawanan mereka datang, namun saat menoleh mereka tak mendapati siapa pun.
Beberapa saat letupan terdengar, Anah yang sedang mengandung anak ketiganya merasakan nyeri di bagian paha kanan lokasi peluru bersarang disusul pendarahan cukup parah.
Zul Zetri (51), saksi mata kejadian mengatakan peristiwa itu mengakibatkan Anah nyaris jatuh sehingga harus dibopong kedua kader Jumantik lainnya.
"Pas kejadian itu saya baru mau keluar rumah. Tiba-tiba korban itu teriak depan pagar, teriak 'tolong saya, tolong saya, saya tertembak' begitu," kata Zul, Jumat (26/3/2021).
Hasil penyelidikan sementara jajaran Polrestro Jakarta Timur tidak ada lokasi latihan tembak di sekitar lokasi sehingga kasus diduga bukan peluru nyasar, namun belum dipastikan apa kasus terencana.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pelaku Masih Buron, Warga Ciracas Ketakutan Jadi Korban Penembakan,