Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Operasi Keselamatan Jaya 2021, 3.320 Personel Diturunkan Awasi Protokol Kesehatan Termasuk di Masjid

Operasi ini salah satunya akan mengawasi penegakan protokol kesehatan selama bulan Ramadan 2021. Termasuk pengawasan protokol kesehatan di masjid.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Operasi Keselamatan Jaya 2021, 3.320 Personel Diturunkan Awasi Protokol Kesehatan Termasuk di Masjid
Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat memberikan keterangan kepada media,di Polda Metro Jaya, Selasa (16/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya 3.320 personel gabungan diturunkan dalam kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang dimulai hari ini Senin (12/4/2021) hingga 25 April 2021 mendatang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan personel gabungan itu berasal dari aparat Polri, TNI hingga pemerintah daerah.

"Operasi keselamatan ini kita laksanakan selama 14 hari dari tanggal 12 hari ini sampai 25 April. Nanti ada sekitar 3.320 personel gabungan yang akan kita turunkan bersama-sama TNI dalam hal ini Kodam Jaya dan Pomdam, Polda Metro Jaya dan Pemda," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/4/2021).

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan operasi ini salah satunya akan mengawasi penegakan protokol kesehatan selama bulan Ramadan 2021.

Termasuk, kata dia, pengawasan protokol kesehatan di masjid-masjid. Namun, pihaknya masih menunggu Surat Edaran Kementerian Agama ihwal siapa yang berwenang mengawasi protokol kesehatan di masjid.

"Tentu ada nanti ada instansi yang melakukan pengawasan terhadap itu. Sesuai SE menteri agama tentu nanti pengawasannya seperti apa tentu ada instansi yang dikedepankan. Walaupun nanti dalam pelaksanaannya nanti akan didukung oleh TNI-Polri," ujarnya.

Baca juga: Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 Dua Pekan ke Depan, Kapolda Metro Larang Sahur On The Road 

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Polda Metro Jaya akan menggelar kegiatan pengamanan pencegahan penularan Covid-19 selama bulan Ramadan 2021. Kegiatan itu berada di payung Operasi Kesalamatan Jaya 2021.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan Operasi Keselamatan jaya 2021 akan dimulai hari ini hingga 25 April 2021 mendatang.

"Operasi Keselamatan Jaya 2021 akan dilaksanakan mulai hari ini hingga 25 April 2021 merupakan operasi yang bersifat preventif di dalam mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas sebagai pra kondisi memasuki giat operasi ketupat jaya 2021," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/4/2021).

Selain aspek berlalu lintas, kata Fadil, operasi ini juga fokus dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Khususnya dengan tidak membuat kerumunan serta imbauan untuk tidak melaksanakan mudik lebaran.

"Oleh karena itu jadi penting untuk saat ini kita melaksanakan apel gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya sehingga kegiatan operasi berjalan optimal sesuai sasaran yang ditetapkan," ungkap dia.

Adapun rincian sasaran operasi keselamatan jaya ada lima poin. Pertama, mensosialisasikan imbauan larangan mudik.

Baca juga: Polisi Mulai Gelar Kegiatan Operasi Keselamatan Jaya Selama 14 Hari, Apa Saja Sasarannya?

Kedua, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas. Ketiga, melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan masker dan melaksanakan swab antigen gratis dan bakti sosial kepada masyarakat.

Keempat, meminimalisir gangguan kamtibmas seperti balap liar dan polusi suara knalpot bising. Terakhir, aparat kepolisian akan melaksanakan manajemen lalu lintas dalam mengantisipasi arus mudik.

"Saya memiliki keyakinan operasi keselamatan 2021 akan mampu mencapai target yang diharapkan antara lain terjamin rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan, kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19 serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas