Napiter Ditempatkan di Lapas Narkotika Gunung Sindur, Begini Penjelasan Sudjonggo
34 narapidana kasus terorisme memgucapkan ikrar setia terhadap NKRI di Lapas Narkotika Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (15/4/2021).
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sebanyak 34 narapidana kasus terorisme mengucapkan ikrar setia terhadap NKRI di Lapas Narkotika Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Kamis (15/4/2021).
Namun pengucapan ikrar setia NKRI oleh 34 narapidana terorisme itu sempat membuat publik kebingungan perihal nama tempat.
Publik banyak yang bertanya mengapa narapidana terosrisme ditempatkan dan mengucapkan ikrar setia NKRI di Lapas Narkotika Gunung Sindur.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sudjonggo membeberkan terkait nama dan tempat pengucapan ikrar setia NKRI.
"Lapas khusus Narkotika high risk wilayah Jabar. Awalnya ini dibangun untuk narkotika sebelum dimulai masih kosong," ujarnya.
"Kemudian kasus teror bermunculan. Mubazir kalau tidak diisi. Perlahan kita coba evaluasi high risk tetap tapi khusus narkotika akan kita coba evaluasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Sudjonggo membeberkan bahwa di Lapas Narkotika Gunung Sindur ada puluhan Warga Binaan Permasyarakatan kasus terorisme.
"Di lapas narkotika Gunung Sindur dari 56 warga binaan teror, 34 menyatakan ikrar NKRI. 34 ini adalah awal mereka kembali ke masyarakat," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.