Dugaan Korupsi di Damkar Depok, Menteri Tjahjo Kumolo Bela Sandi, Sejumlah Saksi Diperiksa Bergilir
Dugaan korupsi di Damkar Depok makin menarik dibahas, Menteri Tjahjo bela keberanian Sandi, disisi lain sejumlah saksi mulai diperiksa.
Penulis: Theresia Felisiani
Ketiga pegawai Dinas Damkar Kota Depok diperiksa untuk mengklarifikasi dugaan korupsi pemotongan insentif dan dana penanggulangan Covid-19.
“Memang ada tiga pegawai Damkar yang kita mintai klarifikasi keterangan terkait berita yang viral di media,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP I Made Bayu Sutha, Kamis (15/4/2021).
“Nanti kita dalami lagi setelah ada pendalaman dari kami, nanti kita sampaikan lagi,” timpalnya lagi.
Soal penanganan kasus ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Negeri Depok yang tengah mengusut juga kasus dugaan praktik korupsi di Dinas Damkar Kota Depok.
Namun yang membedakan, dugaan praktik korupsi yang diusut oleh Kejari Depok adalah pengadaan sepatu PDL pada 2018 silam, yang dikabarkan harga dan kualitas tak setara.
“Karena kejaksaan juga sedang menangani hal ini, maka kami akan saling berkoordinasi agar tidak salah paham,” tuturnya.
Terakhir, Bayu mengatakan pihaknya masih belum mendapatkan barang bukti, musabab masih dalam tahap memintai keterangan.
“Sesuai informasi yang viral di media, oleh sebab itu kita klarifikasi. Nanti kita sampaikan lagi perkembangan ke teman-teman media ya,” ucap dia.
Sandi Petugas Damkar Depok Dicecar 35 Pertanyaan
Sandi, petugas Damkar Depok yang tengah viral usai berani membongkar dugaan praktik korupsi di tempatnya bekerja, mendatangi Kejaksaan Negeri Depok pada Rabu (14/4/2021) kemarin.
Maksud dan tujuan Sandi ke Kejari Depok adalah untuk menyerahkan barang bukti sepasang sepatu PDL yang diduga pengadaannya dikorupsi pada tahun 2018 silam, dan memberikan sejumlah data terakit dugaan praktik korupsi ini.
“Dia (Sandi) sebagai orang yang beraksi membongkar dugaan korupsi di Damkar. Dia datang dan memberikan data-data kepada kita untuk mempermudah proses,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga, Kamis (15/4/2021).
Tak hanya menerima data yang diberikan Sandi, Herlanggan juga mengatakan pihaknya memberikan sejumlah pertanyaan.
“Kemarin semacam wawancara kepada Sandi, ada 35 pertanyaan berkaitan dengan apa yang ia dengar, ia ketahui, mengenai permasalahan yang dimaksud,” ujar Herlangga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.