Terapkan Suasana Senang Pada Santrinya, Tim Hadroh Ponpes Syababul Rahman Langganan Meraih Prestasi
Sampaikanlah dakwah Islam kapanpun, dimanapun serta dengan cara apapun selagi itu dilakukan tanpa paksaan
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sampaikanlah dakwah Islam kapanpun, dimanapun serta dengan cara apapun selagi itu dilakukan tanpa paksaan, itu kata-kata yang terlontar dari Pimpinan Pondok Pesantren Syababul Rahman, Ustaz Muhammad Ifna untuk para santrinya.
Perkataan penuh makna yang dikeluarkan Ustaz Ifna itu rupanya bagian dari motivasi agar para santrinya dapat menjalankan dakwah dengan cara variasi yakni memainkan seni musik hadroh.
Dalam membentuk tim hadroh, Ustaz Ifna terlebih dahulu menciptakan suasana senang agar tidak muncul perasaan terpaksa dari para santrinya.
"Ya, ini ujian dari anak-anak yang kita bentuk dalam seni hadroh. Kadang kita pun harus menyelam sambil minum air. Kita harus membuat senang suasana terlebih dahulu," ujarnya di Ponpes Syababul Rahman, Kampung Sawah RT 1/8, Desa Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah mereka ternyata senang dalam memainkan seni musik hadroh. Ya, mungkin Allah SWT memberikan titipan amanah dengan prestasi," tambahnya.
Seiring berjalannya waktu, tim hadroh Syababul Rahman menjelma menjadi tim hadroh yang mampu menyita perhatian publik lantaran penampilannya yang memukau.
Tidak heran, penghargaan demi penghargaan dapat ditorehkan tim hadroh Syababul Rahman yang dibentuk sebagai salah satu cara dakwah Islam.
"Alhamdulillah untuk hadroh itu kita mendapatkan prestasi tingkat Kecamatan, Kabupaten, dan tingkat provinsi sudah mereka dapatkan. Alhamdulillah menjadi juara 1," bebernya.
Terkait target, Ustaz Ifna menegaskan bahwa dirinya tidak pernah membebani santrinya untuk dapat meraih prestasi tertentu.
Hanya saja, pesan moril yang terucap oleh Ustaz Ifna selalu melekat pada benak para santri bahwa seni musik hadroh merupakan salah satu bentuk memberikan dakwah.
"Pada intinya prestasi kami harapkan, di mana ada kesempatan maka kejarlah prestasi tersebut. Namun saya tidak menekankan mereka harus berprestasi. Yang jelas mereka harus bisa memanfaatkan seni ini untuk dakwah kepada masyarakat," tegasnya.