Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pengeroyokan Anggota TNI-Polri di Kebayoran Baru

Kasus pengeroyokan pada anggota Brimob dan TNI di Kebayoran Baru, Polda Metro periksa 5 saksi.

Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pengeroyokan Anggota TNI-Polri di Kebayoran Baru
ISTIMEWA
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memastikan pihaknya masih memeriksa saksi-saksi kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang hingga menewaskan seorang anggota Polri dan membuat luka anggota TNI. 

Dari informasi yang didapatkan, korban merupakan anggota Kopassus dan satu anggota Brimob yang meninggal dunia.

“Sudah ada 5 sampai 6 saksi yang diperiksa," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin (19/4/2021).

Baca juga: IPW Minta Polda Metro Usut Keributan di Kebayoran Baru, Brimob dan Anggota TNI Jadi Korban 

Mereka yang dimintai keterangan, dikatakan Tubagus, adalah orang-orang yang melihat dan mendengar langsung kejadian ini.

Karena masih terus melakukan pemeriksaan saksi, Tubagus mengaku belum bisa berkata banyak.

Diketahui, sebuah video viral di media sosial terkait kejadian dugaan pengeroyokan terhadap anggota TNI dan Polri yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Kejadian itu disebut terjadi di trotoar di Jalan Faletehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekira pukul 7.00 WIB pada Minggu (18/4/2021) kemarin.

Berita Rekomendasi

Korban ditemukan tergeletak di sana lalu dilarikan oleh saksi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, namun nyawa anggota Polri yang dikeroyok disebut tidak tertolong.

Baca juga: Viral di Medsos, Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan di Kebayoran Baru, Pelaku Masih Buron

Camat Kebayoran Baru, Tomy Fudyhartono, membenarkan peristiwa pengeroyokan tersebut.

Informasi aksi pengeroyokan ini didapat dari pihak kepolisian.

Namun, dirinya belum mengetahui rincian kronologis kejadian.

Pun soal identitas korban dalam kejadian ini.

Terpisah, Komandan Kodim (Dandim) 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Ucu Yustiana membenarkan bahwa adanya anggota TNI yang terluka dan anggota Brimob tewas.

“Dari kita memang betul dari pihak TNI jadi korban," ujar Ucu ketika dikonfirmasi.

Dikatakan Ucu terkait anggota TNI yang menjadi korban adalah bukan anggota Kodim 0504 Jakarta Selatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas