Mengapa Masyarakat Masih Percaya pada Isu Babi Ngepet di Depok? Ini Penjelasan Sosiolog
Penjelasan sosiolog soal banyak orang yang masih percaya soal isu kemunculan babi ngepet.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Sementara banyak pendatang baru datang ke daerah Sawangan."
"Jadi karakter masyarakatnya mendukung untuk urban legend itu dihidupkan," terang Rissalwan.
"Kemudian oknum tersebut melihat peluang bahwa urban legend ini bisa dihidupkan," sambungnya.
Baca juga: Babi Ngepet Viral, Menarik Perhatian Awkarin hingga Raditya Dika
Pengakuan Penyebar Hoaks Babi Ngepet
Pelaku penyebar isu kemunculan babi ngepet di Depok telah meminta maaf atas kehebohan yang ditimbulkan.
Adam Ibrahim mengakui telah merekayasa seluruh rangkaian hoaks babi ngepet tersebut.
“Saya mau memohon maaf yang sebesar-besarnya kejadian viral pada hari Selasa yaitu babi ngepet."
"Itu adalah berita hoaks atau berita bohong yang kami rekayasa,” ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Kamis.
Baca juga: Asal Usul Hoaks Babi Ngepet di Depok Terungkap, Babi Dibeli Online, Motif Pelaku Ingin Terkenal
Ia mengungkapkan, dasar dirinya merekayasa cerita ini adalah untuk menyelesaikan persoalan hilangnya uang warga secara misterius.
“Sebab laporan (uang) yang hilang, sehingga timbul lah di hati dan pikiran saya agar hal tersebut cepat selesai permasalahan yang ada di tempat kami,” ungkap dia.
Namun, ia juga memiliki niat lain di balik menyelesaikan persoalan uang warga yang hilang dengan merekayasa hoaks babi ngepet tersebut, yaitu ingin terkenal.
Baca juga: Dalang Babi Ngepet di Depok: Saya Khilaf, Iman Saya Lemah, Setan Masuk ke Diri Saya
Adam Ibrahim kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Warga di Kelurahan Bedahan merasa terzalimi dan tertipu oleh aksi Adam itu.
Diketahui, isu kemunculan babi ngepet di Depok membuat heboh masyarakat pada Selasa (27/4/2021) lalu.
Adam membuat cerita karangan soal penemuan babi yang disebut sebagai babi ngepet.
Seekor babi yang ternyata dibeli Adam secara online itu kemudian disembelih dan dikuburkan.
(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.