Naik Bajaj Mudik ke Banyumas, Darso Diberhentikan Petugas di Pantura Bekasi
Cerita Darso dan keluarga mudik pakai bajaj, diberhentikan petugas di Pantura Bekasi, mereka diminta menjalani swab test.
Editor: Theresia Felisiani
"Enggak punya pak, ya udah enggak apa-apa kita tes semua," ujar petugas.
Lalu, Darso sekeluarga menjalani swab antigen.
Dia dan sejumlah keluarganya tampak tegang saat hidung dicolek oleh petugas kesehatan.
Selesai itu, mereka diminta untuk menunggu hasilnya.
Setelah sekira 15 menit hasil tes pun keluar dan mereka dinyatakan non reaktif.
Mereka dipersilakan kembali melanjutkan perjalanannya.
Akan tetapi mereka diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan melakukan isolasi mandiri selama lima hari ketika sampai di kampung halamannya.
Baca juga: Transportasi Umum dan Mobil Pribadi Boleh Beroperasi di Wilayah Ini Selama Larangan Mudik
Kepada awak media, Darso menuturkan, pihaknya sudah mengetahui mengenai aturan larangan mudik.
Oleh karena itu, dia sekeluarga memilih untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.
"Ya saya tahu larangan mudik, tapi kan kalau sebelum tanggal 6-17 Mei itu masih boleh. Makanya pergi sekarang," tutur dia.
Darso mengaku tak khawatir kedatangannya ke kampung halaman akan menyebarkan virus corona.
Pasalnya, selama perjalanan dan di kampung halamannya akan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Insya Allah enggak, sehat kita semua. Tadi buktinya sudah dites hasilnya negatif kan. Kita kan pakai masker selalu dan cuci tangan," ucapnya.
Baca juga: Tekan Potensi Arus Mudik dan Penyebaran Covid-19, Pimpinan MPR Minta Pengawasan Diperketat
Darso bersama keluarga akan berada di kampung halamannya cukup lama.