Sosok Penuding Isu Babi Ngepet di Mata Warga Desa Ragajaya Bogor
Seorang warga, Kajor menjelaskan bahwa massa yang datang menyatroni rumah Ibu Wati terbakar emosinya lantaran tuduhan yang tidak mendasar
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tudingan yang terlontar dari mulut seorang warga Kampung Baru, Desa Ragajaya, Bojonggede, Kabupaten Bogor bernama Ibu Wati yang menuduh tetangganya melakukan ritual pesugihan babi ngepet, berbuntut panjang.
Pasalnya, warga setempat yang tidak terima dengan pernyataan tersebut berbondong-bondong menyatroni kediaman Ibu Wati yang berlokasi di RT 2/10.
Seorang warga, Kajor menjelaskan bahwa massa yang datang menyatroni rumah Ibu Wati terbakar emosinya lantaran tuduhan yang tidak mendasar.
"Terkait kasus kemarin ya, saya tetangga yang berdekatan dengan ibu Wati, jadi kemarin warga berdatangan karena merasa tersinggung karena pernyataan Ibu Wati," ujarnya, Jumat (30/4/2021).
Lebih lanjut, Kajor dan perangkat RT sempat menahan massa yang datang dengan emosi berkobar.
"Karena banyaknya massa, saya tidak anjurkan ke lokasi dna harus koordinasi dengan Ketua RW lalu dilakukan musyawarah lingkungan," tegasnya.
Selain itu, Kajor memaparkan bahwa Ibu Wati merupakan seorang yang berbaur di lingkungannya.
"Sebenarnya dia itu orang baik. Dia kan buka pengobatan alternatif juga di rumahnya. Tapi gara-gara pernyataan tidak mendasar itu warga jadi marah," tandasnya.