Cegah Kerumunan, KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang, Warga Diminta Cari Tempat Belanja Lain
Pengendalian yang pertama dilakukan yakni dengan melakukan sistem buka-tutup pintu masuk pasar.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga berbelanja di Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut dari sekitar 35.000 pengunjung pada hari biasa menjadi sekitar 87.000 orang pada akhir pekan ini, sehingga pihaknya menyiagakan sekitar 750 petugas untuk menjaga kedisiplinan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Suara klakson baik itu dari roda dua atau roda empat sangat bising lantaran perjalanan mereka terganggu.
Petugas yang berjaga pun tak ada henti-hentinya mengimbau untuk tidak menuju ke pasar tersebut.
"Ditutup jalannya ditutup. Kemarin berkerumun makanya ini ditutup," ucap seorang petugas di lokasi.
Tak jarang pengendara masih ngotot ingin mencoba menerobos barisan penjagaan para petugas.
Dua mobil polisi digunakan sebagai penutup jalan. Para pengendara yang tak bisa melintasi Jalan H Fachrudin dipersilahkan untuk berbelok menuju arah Jalan Kebon Sirih. (Tribun Network/riz/wly)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.