Lama Tak Difungsikan, Gedung Judo Kelapa Gading Digunakan Untuk Vaksinasi Lansia
Semenjak Covid-19 menyerang Indonesia bahkan DKI Jakarta. Gedung Judo tidak melaksanakan kegiatan olahraga Judo.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semenjak Covid-19 menyerang Indonesia bahkan DKI Jakarta, Gedung Judo tidak melaksanakan kegiatan olahraga Judo.
Gedung ini biasanya digunakan untuk para pejudo dari tingkat Pelatda atau KONI untuk mempersiapkan pertandingan.
Sebelumnya Gedung Judo ini sering kali dijadikan sebagai tempat olahraga yang bergengsi tingkat provinsi, nasional dan Internasional.
Beberapa kegiatan yang pernah dilakukan di Gedung Judo diantaranya kejuaraan nasional (kejurnas) Kartika Cup VII tahun 2014, Gubernur Cup 2015 Cabang Judo, Kejurnas Kapolri Cup 2015 dan sebagai tempat sea games 2011 cabang judo.
Gedung Judo ini memiliki luas bangunan sekitar 3.606 m² dan memiliki luas tanah sebesar 7.000 m².
Gedung yang berada di Kelapa Gading, Jakarta utara ini memiliki 3 lantai. Dimana lantai 1 digunakan untuk auditorium, lantai 2 sebagai beladiri cabang Judo dan lantai 3 digunakan untuk tribun penonton.
Gedung ini mampu menampung sekitar 700 orang dibangku tribun.
Gedung yang digunakan sebagai olahraga Judo atau kempo ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung seperti fasilitas kamar atlet yang terdiri dari 15 kamar, ruang toilet, musholla, pos keamanan, dan juga memiliki lapangan parkir yang luas.
Baca juga: Vaksinasi Bagi Calon Jemaah Haji di Puskesmas Bojonggede Bogor
Seperti yang diketahui bahwa gedung Judo ini dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Tribunnews sempat mencari informasi kepada petugas pengelola yang menjaga Gedung Judo , Kelapa Gading.
"Iya semenjak 2020, gedung ini tidak dibuka untuk kegiatan olahraga untuk menghindari kerumunan. Akan tetapi mulai Maret 2021, gedung ini dibuka untuk vaksinasi lansia umur 60 tahun keatas yang berdomisili di wilayah Jakarta Utara," tutur pengawas Gedung Judo kepada Tribunnews, Senin (3/5/2021).
"Untuk proses vaksinasi ini belum tahu sampai kapan, mungkin mengikuti arahan dari pemerintah saja," tutupnya.