Pasca-Viral Larangan Jemaah Pakai Masker, Ketua DKM Al-Amanah Bekasi: Ini Pelajaran Berharga
Kedatangan DMI Jawa Barat tidak lain, mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Usai viral melarang jemaah memakai masker, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Amanah Bekasi Abdurohman ZR mengaku, mengambil banyak hikmah.
Dijumpai di Masjid Al-Amanah, Kampung Tanah Apit, Medan Satria, Kota Bekasi, Abdurohman mengatakan, secara pribadi ia telah memetik hikmah di balik kejadia viral tersebut.
Salah satunya lanjut dia, pihak DKM Al-Amanah dipertemukan banyak pihak salah satu Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jawa Barat KH. Achmad Sidik.
Kedatangan DMI Jawa Barat tidak lain, mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes).
"Secara pribadi saya banyak mengambil hikmah, diantaranya, saya bisa ketemu orangtua (Ketua DMI Jawa Barat)," kata Abdurohman, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Saksi Mata Jelaskan Duduk Perkara Video Viral Ustaz Usir Jamaah yang Pakai Masker
Disamping itu, kejadian viral turut menuntun DKM Al-Amanah dioertemukan para pemangku wilayah dalam hal ini, camat, kapolsek hingga jajaran lainnya.
"Hikmahnya lagi menyatukan antara ulama dan umarah, kita ketemu pula antara Kapolsek, camat, Wakapolres itu bertemu kita bersatu, itu hikmahnya," ujarnya.
Abdurohman menambahkan, dalam kasus viral jemaah dilarang pakai masker dia tidak sendiri, ia dan pengurus masjid kini telah mendapat bimbingan.
"Saya enggak sendiri dalam hal menegakkan kalimat Allah," tuturnya.
Ketika ditanya kedepannya tidak akan melarang jemaah memakai masker, Abdurohman menjawab, sesuai anjuran dari DMI dan para pemangku lingkungan, hal itu tidak akan dilakukan lagi.
"Sesuai anjuran wanil khusus permintaan beliau (DMI Jawa Barat), insya Allah kami akan taati (tidak melarang jemaah pakai masker)," tegasnya.