Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Memudahkan Publik, Semua Stasiun di Jakarta Terkoneksi Transjakarta, Jaklingko

Jakarta terus berbenah. Demi kemudahan publik, stasiun kereta di Jakarta terhubung dengan angkutan bus, angkutan kota dan gojek

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Demi Memudahkan Publik, Semua Stasiun di Jakarta Terkoneksi Transjakarta, Jaklingko
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kereta Rel Listrik (KRL) Comutter Line melintas pada perlintasan sebidang yang sudah ditutup di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta, Minggu (29/11/2020). Dinas Perhubungan DKI Jakarta resmi menutup perlintasan sebidang kereta api tersebut terkait adanya program penataan tahap dua di Stasiun Palmerah. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Tuhiyat juga berharap ke depan publik transport dapat terkoneksi langsung dengan semua antar moda transportasi, dengan cara pemperbaiki infrastruktur yang ada, baik itu area parkir, zebra cross, JPO.

"Ke depan kami walaupun tidak mudah tapi tidak ada yang tidak mungkin ya menurut saya. Kami bertekad ingin mengintergasikan public transport, sehingga dapat menghubungkan antarmoda dengan cara memperbaiki infrastruktur," ucap Tuhiyat lagi.

Palmerah pakai lay-bay

Salah satu stasiun yang ditata pada tahap II adalah Stasiun Palmerah. Namun dengan sempitnya lahan di stasiun itu, Pemprov DKI akan mengambil sedikit lahan milik Sekretariat Negara di DPR RI untuk dijadikan lay-bay.

"Sampai saat Palmerah progresnya sekitar 60 persen. Nah ini agak terlambat 30 persen. Kenapa? Karena proses penataan Stasiun di Palmerah memiliki lahan yang cukup sempit, karena kanan kiri jalan," kata Tuhiyat.

Sehingga dalam rangka memperluas akses aksesibilitas orang dan tidak menyebabkan kemacetan pagi-sore, maka dilakukan upaya membuat lay-bay untuk Transjakarta, Jaklingko, maupun angkot, agar masuk ke lay-bay dan tidak lagi di badan jalan.

Hanya saja, karena keterbatasan lahan, pihaknya telah memohon untuk mengambil lahan di DPR. Diperlukan lahan dengan lebar sekitar 20 meter dan panjang 100 meter. Area itu akan dijadikan lay-bay, sehingga angkot, Transjakarta bisa masuk ke area itu.

Berita Rekomendasi

"Jadi keberadaan lay-bay bukan untuk ngetem, melainkan untuk drop off," ujarnya.

Dalam proses penataan Stasiun Palmerah selain membuat lay-bay, juga akan dilakukan perbaikan dan menggeser JPO yang menghubungkan ke Stasiun Palmerah, untuk sisi jalan dari arah Slipi ke Pondok Indah.

Sedangkan untuk zebra cross yang di sisi jalan dari arah Pondok Indah ke Slipi, nantinya akan dihilangkan dan diganti dengan JPO.

Lahan yang berada Stasiun Palmerah nantinya juga akan dibuat sebagai area parkir motor.
Area parkir juga akan dibikin modern sehingga alur pendestrian dapat tertata dengan baik.

"Mudah mudahan kita targetkan di bulan Juli-Agustus 2021 bisa diselesaikan," ujar Tuhiyat.

Lebih nyaman

Terpisah, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung sistem moda transportasi yang saat ini tengah dilakukan pemerintah secara menyeluruh dengan penataan stasiun secara bertahap.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas