Kronologi Penipuan Tabungan Paket Lebaran di Bekasi Terbongkar dari Laporan Polisi Palsu
Operator tabungan paket Lebaran di Bekasi kena batunya, berawal dari laporan palsu mengaku kemalingan kini berakhir di bui, nasabah rugi ratusan juta
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Operator tabungan paket Lebaran di Bekasi punya skenario tersendiri agar ratusan nasabahnya tidak mengamuk.
Pasalnya hingga jelang hari raya, tabungan paket Lebaran belum juga cair.
Maksud hati ingin lolos dari kejaran nasabah, sang operator tabungan paket Lebaran inisial HH malah kena batunya.
Ini semua bermula dari laporan palsu yang dibuatnya di Polres Metro Bekasi.
Dalam laporan itu HH mengaku jadi korban kemalingan.
Uang yang hilang merupakan uang para nasabah.
Baca juga: Jeritan Nasabah di Bekasi, Uang Tabungan Paket Lebaran Nyaris Rp 1 Miliar Tak Kunjung Cair
Bermula dari Laporan Palsu
Nasabah tabungan paket Lebaran ibu-ibu di Bekasi berujung bui, operator tabungan mengaku kehilangan uang secara mendadak.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pelaku atau tersangka dalam kasus ini bernama HH selaku operator tabungan paket Lebaran.
"Sudah diamankan untuk tersangka (HH), tapi kami masih akan terus dalami sementara indikasinya ke penipuan," kata Erna, Minggu (9/5/2021).
Erna menjelaskan, awalnya pelaku melaporkan kejadian kehilangan uang sebesar Rp 950.750.000 ke Polres Metro Bekasi Kota.
Laporan tersebut lanjut dia, dilayangkan HH pada, Selasa (4/5/2021), nomor LP/1208/K/V/2021/SPKT/Restro Bekasi Kota pukul 19.37 WIB.
"Jadi perkara yang dilaporkan terkait kehilangan, HH ini melapor kalau dia bari saja kehilangan uang kurang lebih Rp950 juta," tuturnya.
Baca juga: Bukan Cuma di Darat, Pemudik Naik Kapal Nelayan Juga Diminta Putar Balik, Bahkan Ada yang Coba Kabur
Uang tersebut lanjut Erna, merupakan milik nasabah tabungan paket lebaran yang tengah dia jalankan.