Potret Beragam Spanduk Warga Tolak Pemudik Tanpa Swab dan Isolasi Madiri di Jabotabek
Spanduk warga minta pemudik swab antigen dan isolasi mandiri usai dari kampung halaman makin marak bermunculan di beberapa sudut jalan Jabotabek.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan spanduk warga bermunculan di sejumlah titik.
Spanduk itu isinya meminta pemudik swab antigen, rapid test dan isolasi mandiri sekembalinya dari kampung halaman.
Awalnya spanduk itu terpasang di Jatisampurna Bekasi dan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Lanjut spanduk juga dibuat warga di Tangsel.
Terakhir warga di Bogor juga membuat spanduk serupa.
Berikut potret spanduk-spanduk hasil kreasi dan inisiatif warga bagi para pemudik.
Pasang Spanduk, Warga di Cimahpar Kota Bogor Imbau Pendatang Bawa Surat Bebas Covid-19
Warga RW 16 Kelurahan Cimahpar bersama pengurus RW dan RW Siaga memasak spanduk sosialisasi dan imbauan agar para pendatang atau pemudik yang datang membawa surat bebas Covid-19.
Spanduk tersebut dipasang di beberapa ruang terbuka di area komplek dan di dekat pagar warga.
Ketua RW 16 yang juga ketua Satgas Covid-19 di RW Siaga Aep Rahmat mengatakan bahwa imbauan tersebut dilaksanakan untuk mengikuti arahan dari pemerintah pusat maupun daerah.
"Kami mematuhi peraturan pemerintah pusat dan daerah untuk melaksanakan di wilayah tebawah tingkat RT dan RW karena di wilayah kami banyak perumahan dan saya membawahi 10 rt yang tiga RT kampung, perumahan 7 RT jadi sangat riskan untuk aktivitas pulang mudik," ujarnya Senin (17/5/2021).
Aep mengatakan bahwa sejak awal pihaknya terus melakukan pemantauan dan monitoring aktivitas warga baik sebelum Ramadhan maupun sesudah Ramadhan.
Selain itu kata Aep pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 tingkat kelurahan dan Babinsa dan Babinkamtibmas.
Sejauh ini menurut Aep warga juga mendukung imbauan tersebut.