Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Potret Beragam Spanduk Warga Tolak Pemudik Tanpa Swab dan Isolasi Madiri di Jabotabek

Spanduk warga minta pemudik swab antigen dan isolasi mandiri usai dari kampung halaman makin marak bermunculan di beberapa sudut jalan Jabotabek.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Potret Beragam Spanduk Warga Tolak Pemudik Tanpa Swab dan Isolasi Madiri di Jabotabek
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Warga RW 16 Kelurahan Cihampar bersama pengurus RW dan RW Siaga memasang spanduk sosialisasi dan imbauan agar para pendatang atau pemudik yang datang membawa surat bebas Covid-19. 

"Kami warga Kartini menolak pemudik tanpa rapid test (Covid-19)," demikian pada spanduk tersebut, Sabtu (15/5/2021).

Spanduk peringatan untuk pemudik dipasang oleh warga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk yang ditulis dengan cat semprot tersebut untuk memperingatkan warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Warta Kota/Henry Lopulalan
Spanduk peringatan untuk pemudik dipasang oleh warga di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk yang ditulis dengan cat semprot tersebut untuk memperingatkan warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Warta Kota/Henry Lopulalan (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Warga RW 05 Kelurahan Kartini, Surya (40), mengatakan spanduk tersebut dipasang sejak Sabtu (15/5/2021) kemarin.

Dia menjelaskan, pemasangan spanduk ini mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan pihak kepolisian.

"Kami mendapat dukungan mereka semua. Karena kami ingin membantu pemerintah menghilangkan Covid-19," ucap Surya, saat ditemui di lokasi.

"Bagi warga Kartini yang sudah mudik, kami mohon untuk tes Covid-19 dulu saat sampai lagi di Jakarta," lanjut dia.

Warga melintas di dekat spanduk peringatan untuk pemudik yang kembali ke Jakarta di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk tersebut untuk memperingati warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan
Warga melintas di dekat spanduk peringatan untuk pemudik yang kembali ke Jakarta di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (16/5/2021). Spanduk tersebut untuk memperingati warga yang kembali dari mudik agar membawa surat bebas Covid-19. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Marak Spanduk Warga Minta Pemudik Swab Antigen dan Isolasi Mandiri Saat Kembali ke Tangsel

Hari keempat Lebaran 2021, marak bermunculan spanduk imbauan kepada pemudik di sejumlah titik di Tangerang Selatan (Tangsel).

Berita Rekomendasi

Spanduk yang dapat ditemui hampir di semua wilayah kecamatan di Tangsel itu bentuknya hampir sama, berwarna putih polos dan tulisannya menggunakan cat semprot merah atau hitam.

Isi imbauannya pun serupa, meminta warga Tangsel yang berangkat mudik untuk terlebih dahulu tes swab antigen sebelum kembali ke Tangsel.

Pantauan TribunJakarta.com di kawasan Jalan Siliwangi Pamulang, terdapat tiga spanduk, dua di dekat Tugu Pamulang, satu lagi di dekat Situ Tujuh Muara.

"Yang habis mudik wajib swab antigen dan isolasi mandiri," tertulis pada spanduk di depan Situ Tujuh Muara.

Spanduk lainnya juga terlihat di persimpangan depan Masjid Aljihad, Ciputat.

"Ente berani mudik, lokan be ora berani swab, jgn sebarkan virus di kp ane," tulis spanduk di Ciputat.

Spanduk imbauan swab antigen bagi pemudik di dekat Situ Tujuh Muara, Jalan Siliwangi, Tangsel, Minggu (16/5/2021).
Spanduk imbauan swab antigen bagi pemudik di dekat Situ Tujuh Muara, Jalan Siliwangi, Tangsel, Minggu (16/5/2021). (TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir)

Supriatna, warga yang tinggal dekat spanduk tersebut mengatakan, spanduk sengaja dibuat oleh warga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas