Kejari Akui Ada Permasalahan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa di Damkar Depok
Pengadaan barang dan jasa di Damkar Depok memang ditemukan beberapa masalah, kini kasus didalami Pidsus Kejari Depok agar makin terang lagi.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Depok, Herlangga Wisnu Murdianto, mengatakan, selama satu bulan melakukan pemeriksaan terhadap kasus dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok.
Pihaknya mendapati ada dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) atas kasus yang mencuat pada awal April 2021 lalu.
Sehingga kini kasus sudah dilimpahkan ke Pidsus Kejari Depok.
Baca juga: Periksa 50 Saksi, Ditemukan Perbuatan Melawan Hukum Dalam Dugaan Korupsi Damkar Depok
Hasil itu didapati setelah Seksi Intelijen Kejari melakukan pemeriksaan berupa pengumpulan data (Puldata) dan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) serta mengonfirmasi sejumlah pihak berkenaan dengan laporan tersebut.
"Yang kita (Intelijen) temukan adalah sudah ada dugaan perbuatan melawan hukum (PMH) pada kedua kasus itu. Sehingga kita berkesimpulan bahwa kasus ini harus di limpahkan ke Pidsus supaya Pidsus lebih meneliti dan mendalami kembali permasalah," papar Herlangga di Kejari Depok, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/5/2021).
Terkait pengadaan sepatu PDL yang dilaporkan, kata Herlangga, ada dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan anggaran, untuk kegiatan pengadaan perlengkapan personel Pemadam Kebakaran dari tahun 2017, 2018 dan 2019.
"Mulai dari pengadaan perlengkapan personil Pemadam dari tahun 2017, 2018 dan 2019. Perlengkapan personel itu terdiri dari baju, sepatu, topi dan kelengkapannya mengacu kepada peraturan Kemendagri dan peraturan Wali Kota Depok," katanya.
Baca juga: 3 Dugaan Korupsi di Damkar Depok: Pengadaan Sepatu, Mobil Operasional dan Pemotongan Dana Insentif
Dari hasil penyusuran pengadaan perlengkapan personel Pemadam Kebakaran pada 2017, 2018, dan 2019 terdapat pagu Rp 1 miliar lebih yang diberikan ke dalam beberapa paket lelang atau tender.
"Total pagu yang kami dalami sebesar Rp 1 miliar-an untuk pengadaan perlengkapan petugas Damkar,"
"Pengadaan barang dan jasanya pada DPKP sesuai dengan laporannya kita menindaklanjuti memang ada beberapa permasalahan. Biarlah permasalahan tersebut didalami Pidsus Kejari Depok supaya permasalah itu lebih terang lagi," akunya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Curigai Aliran Dana Hingga Rp 1 Miliar dalam Dugaan Korupsi Damkar Depok, Ini Penjelasan Kasi Intel,