Melihat Asmin duduk sendirian dan sekelilingnya sepi, keempat pemuda itu putar balik mendekat korban.

Lalu, dua pemuda yang berboncengan di motor sebelah depan menanyakan sesuatu kepada Asmin.

Sementara itu, seorang pemuda berjaket hitam yang dibonceng di motor kedua turun perlahan-lahan menuju ke kursi yang diduduki Asmin.

Tak berselang lama, pemuda berjaket hitam itu berbalik ke motornya dan langsung melarikan diri dari lokasi kejadian bersama tiga rekannya.

Asmin yang perhatiannya teralihkan oleh pertanyaan pelaku pertama baru sadar ponsel miliknya telah dijambret saat ia menoleh ke bangkunya.

"Saya nggak tahu bahwa yang di belakang itu turun, ngambil hape. Begitu saya sadar, dia kabur, saya kejar tapi nggak kekejar, namanya naik motor," kata Asmin.

Baca juga: Sambil Mabuk dan Acungkan Pedang, Dua Preman di Bekasi Minta THR ke Penjaga Toko

Asmin sempat berupaya mengejar keempat pemuda tersebut.

Namun, Asmin yang tak kuat berlari hanya pasrah saat ponselnya digasak para bandit jalanan itu.

"Tapi sempat saya timpuk pake tempat rokok kaleng ini, terus kena, tapi ya namanya mereka naik motor jadi nggak kekejar," ucap Asmin.

Asmin sendiri mengaku sudah mengikhlaskan ponselnya, namun tetap berharap wilayah di sekitar tempat kejadian aman dari tindakan kejahatan.

"Soalnya di sini sebelum kejadian saya, ada beberapa kali juga curanmor lah, apa lah," ujarnya

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lansia Dijambret Empat Pemuda di Koja, Pelaku Pura-pura Tanya Alamat Sebelum Gasak HP Korban,