Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Bejat Guru Ngaji di Penjaringan Terbongkar: Cabuli 5 Bocah, Korban Diberi Uang dan Pakaian

Guru ngaji tega cabuli 5 muridnya, seluruhnya perempuan dan masih dibawah umur, orangtua laporkan aksi pelaku ke polisi, minta pelaku segera ditangkap

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Aksi Bejat Guru Ngaji di Penjaringan Terbongkar: Cabuli 5 Bocah, Korban Diberi Uang dan Pakaian
chantalmcculligh.com
Ilustrasi. 

Sakit sekali hatinya mengetahui sang anak telah dicabuli orang yang seharusnya mendidik dalam hal agama.

"Saya sesak. Sakit hati saya," ungkap MA dengan suara bergetar.

Kepedihan makin dirasakan MA ketika sang anak pelan-pelan mulai membuka tabir gelap kebejaran sang guru ngaji.

Bukan hanya sekali, A mengaku telah dicabuli Heru sebanyak empat kali.

A juga diancam tidak melapor ke siapapun serta diiming-imingi uang dan pakaian.

"Anak saya sering dikasih baju, sering dikasih duit. Kebaikan itu kan ada maunya. Anak saya dikasih tahu jangan bilang ke siapa-siapa, jangan bilang ke orang laki," kata MA.

Supaya Korban Tak Melapor, Guru Ngaji Cabul Sering Beri Uang dan Pakaian

Berita Rekomendasi

Guru ngaji cabul di Penjaringan, Heru Suciyatno mengiming-imingi para korbannya dengan uang dan pakaian supaya mereka tidak melapor.

Orang tua salah satu korban, MA mengatakan, Heru sering memberikan uang dan pakaian kepada anaknya, A (8), sebelum terungkapnya tindakan bejat itu.

"Anak saya sering dikasih baju, sering dikasih duit," kata MA saat ditemui di kediamannya, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Oknum Guru Ngaji di Penjaringan Diduga Nodai Muridnya, Ketua RT Sebut Sudah Ada 5 Korban

MA baru sadar bahwa kebaikan Heru memiliki maksud lain di baliknya.

Nyatanya, uang serta pakaian yang diberikan Heru kepada A merupakan sogokan supaya korban tak melapor setelah dicabuli.

"Kebaikan itu kan ada maunya. Anak saya dikasih tahu jangan bilang ke siapa-siapa, jangan bilang ke orang laki," kata MA.

Bukan hanya A, Heru juga diketahui sering memberikan uang dan pakaian kepada empat orang anak di bawah umur lainnya yang selama ini menjadi murid mengajinya.

"Ada lima orang yang difasilitaskan. Diduga korban dia ada lima orang itu, termasuk anak saya," ucap MA. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas