Dinkes DKI: Rusun Nagrak Siap Jadi Tampung Pasien Covid-19 Hingga Kapasitas 2.500 Tempat Tidur
Saat ini Dinkes DKI bersama tim satgas provinsi dan pihak BNPB masih meninjau Rusun Nagrak dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan Rusun Nagrak di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, tengah disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan pasien kasus Covid-19, termasuk jika Wisma Atlet Kemayoran penuh.
Saat ini Dinkes DKI bersama tim satgas provinsi dan pihak BNPB masih meninjau dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan.
"Untuk yang di Rusun Nagrak sedang kami siapkan," kata Widyastuti kepada wartawan, Rabu (16/6/2021).
Ia menyebut Rusun Nagrak dapat dikembangkan hingga kapasitas tampung 2.500 tempat tidur. Namun untuk tahap awal akan diproyeksikan menampung 1.000 tempat tidur.
"Nagrak itu bentuknya rusun yang baru pertama, kemarin baru kita tinjau dari tim Dinkes maupun tim satgas provinsi dan BNPB itu sementara untuk 1.000. Tapi nanti bisa dikembangkan sampai 2.500," tuturnya.
Baca juga: Tower 8 Wisma Atlet Dan 5 Tower di Rusun Nagrak Cilincing Akan Difungsikan untuk Rawat Pasien OTG
Selain Rusun Nagrak, Pemprov DKI disebut juga mengaktifkan kembali beberapa wisma sebagai upaya antisipasi lonjakan keterisian tempat tidur di fasilitas kesehatan maupun Wisma Atlet.
Baca juga: Tower 8 Wisma Atlet Dan 5 Tower di Rusun Nagrak Cilincing Akan Difungsikan untuk Rawat Pasien OTG
Antara lain wisma di Ragunan, dan Taman Mini. Kedua lokasi wisma itu disebut sudah pernah dipakai sebelumnya namun saat ini sedang kosong.
"Ada beberapa wisma yang sebenarnya sudah pernah dipakai, disiapkan oleh DKI Jakarta yaitu di wisma di Ragunan, Taman Mini itu sudah pernah dipakai. Kemarin kan kosong, sekarang dengan penuhnya wisma atlet kita buka kembali. Jadi bukan baru, tapi kita aktifkan kembali," ujar dia.