Kasus Covid-19 DKI Melonjak, Penjualan Vitamin di Pasar Pramuka Meningkat hingga 50%
Meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta berimbas terhadap tingginya penjualan vitamin.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta berimbas terhadap tingginya penjualan vitamin.
Seperti di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur
Penjualan vitamin di pasar ini meningkat hingga 50 persen.
Sejumlah kios penjualan alat kesehatan serta obat-obatan kebanjiran pesanan atau order.
Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Pramuka, Yoyon mengatakan peningkatan penjualan vitamin di Pasar Pramuka mulai terlihat dari beberapa pekan lalu.
Baca juga: Gubernur Anies: Seluruh Kegiatan di Jakarta Harus Tutup Jam 9 Malam
Ia menuturkan peningkatan ini mencapai 50 persen dan diakui juga oleh para pedagang lainnya.
"Untuk vitamin memang ada peningkatan, peningkatannya 40-50%," kata Yoyon kepada awak media, Jumat (18/6/2021).
Meski begitu, persediaan vitamin masih dalam status aman dan mencukupi untuk wilayah DKI Jakarta.
Sementara untuk harga yang ditawarkan mulai Rp 100 ribu perbotol maupun perboxnya.
"Stok persediannya masih aman. Kalau untuk harga, masih normal dan stabil. Sebab setelah melalu kesepakatan atas nama pengurusan, bahwa tidak boleh ada lagi yang menyimpan barang, sehingga harga normal dan stabil," tandasnya.