Buron 2 Bulan, Perampok di Balimester yang Lepaskan 5 Tembakan Sembunyi di Rumah Tante
Pelarian perampok di Balimester yang duel dengan sopir dan lepaskan 5 tembakan berakhir, selama ini pelaku sembunyi di rumah tantenya di Cibinong.
Penulis: Theresia Felisiani
"Semua enggak usah panik, semua tenang. Kedatangan saya mau merampok," ucap si pria seperti ditirukan Sofyan.
Bukan main kagetnya Sofyan karena akan menghadapi situasi yang tak terbayangkan. Sekali masuk setelah sekian hari izin sakit, malah menghadapi perampok di rumah majikannya.
Semuanya berlangsung begitu cepat. Pelaku memperlihatkan senjata jenis airsoft gun sambil mengancam.
Pemilik rumah dan dua keponakannya diminta segera menyerahkan ponsel dan barang elektronik lainnya.
Sebuah ponsel berhasil pelaku masukkan ke dalam tasnya. Tiba-tiba Sofyan memanfaatkan situasi dengan menyerangnya. "Saya pukul dia," kata Sofyan.
Pelaku dan Sofyan berduel hingga ke halaman depan. Terpojok, pelaku lalu menembakkan airsoft gun ke arah ubun-ubun kepala Sofyan.
"Rasanya kayak kena batu besar dan sakit," cerita Sofyan.
Tak cukup sekali, pelaku kembali menembakkan airsoft gun ke dahi, leher dan dada Sofyan.
"Ada lima tembakan dan saya baru menjalani perawatan di RSCM," lanjutnya.
Dengan sisa tenaga, meski sudah lemas kena tembak, Sofyan bangun. Ia berusaha mengejar perampok sekitar 300 meter.
Sia-sia saja usahanya, perampok tadi kabur membonceng motor seorang pria komplotannya di ujung gang.
Kala itu ada warga yang menyaksikan perampokan di rumah Susanti. Tapi tak bisa berbuat banyak karena khawatir kena tembak.
"Memang, dia memegang senjata tadi," ucapnya lagi.
Di lokasi, Sofyan sempat melihat sebuah motor Yamaha Mio B 3678 TGL ditinggalkan begitu saja. Ia menduga motor tersebut milik perampok yang menembaknya.
Mengaku Polisi
Menurut informasi, perampok yang memaksa masuk ke dalam rumah mengaku sebagai polisi.
"Mengaku sebagai polisi dan hendak memeriksa isi rumah," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Yusuf Suhadma saat dikonfirmasi sebelumnya.
"Saksi II dan pelaku guling-gulingan. Bagian kening saksi II terluka," ucap Yusuf Suhadma.
Dari lokasi polisi mengamankan barang bukti. Di antaranya motor pelaku, sandal pelaku, topi warna cokelat dan satu gotri keemasan milik pelaku.
CCTV di rumah Susanti sedang rusak. Saat ini pihak Polsek Jatinegara masih mengejar pelaku. (tribun network/thf/TribunJakarta.com)