Permintaan Isi Ulang Gas Oksigen untuk Covid-19 Meningkat, Kemenperin Jamin Tak Ada Kelangkaan
Lonjakan kasus Covid-19 diwarnai dengan permintaan pengisian gas oksigen meningkat, alhasil Kemenperin turun tangan pastikan tak ada kelangkaan.
Penulis: Theresia Felisiani
![Permintaan Isi Ulang Gas Oksigen untuk Covid-19 Meningkat, Kemenperin Jamin Tak Ada Kelangkaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tabung-gas-oksigen-nih-ya.jpg)
Pasalnya, ia mengaku kerap kesulitan mencari ketersediaan oksigen pada waktu malam hari karena jarangnya depot pengisian gas oksigen yang beroperasi hingga larut malam.
"Kita rutin sih enggak cuman untuk covid, buat jaga-jaga saja kalau lagi kurang enak badan, apalagi saya punya orangtua sudah usia lanjut jadi sedia oksigen. Selama ini kita dapat-dapat saja. Cuman yang susah itu mungkin kalau sudah jam malam tempatnya jarang 24 jam," pungkasnya.
![tabung gas oksigen nih ya](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tabung-gas-oksigen-nih-ya.jpg)
Permintaan Pengisian Gas Oksigen di Tangsel Meningkat 80 Persen Sejak Lonjakan Kasus Covid-19
Meningkatnya kasus infeksi covid-19 turut pula berimbas terhadap permintaan gas oksigen pada depot pengisian gas oksigen.
Semisal depot pengisian gas oksigen PT Federal Gas Industri yang berlokasi di Jalan Cendrawasih, Sawah Lama, Ciputat, Kota Tangsel.
Hambali (28) selaku pekerja Mandiri Medical Gas mengatakan pelonjakan permintaan terjadi sejak setahun pandemi covid-19 melanda di Indonesia.
Menurutnya hal tersebut terlihat dari banyaknya pemakaian tabung gas berukuran 6 meter kubik untuk pengisian gas oksigen yang terus melonjak permintaannya.
"Untuk suplai oksigen saat ini lebih banyak dari tahun sebelumnya ya. Karena perharinya untuk ukuran (6 meter kubik-red) sebesar ini bisa 10 sampai 15 tabung perhari," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi penjualannya, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Ungkap Penembakan Dekat Rumah Dinas Kepala BIN: 2 Selongsong Peluru, CCTV dan 6 Saksi Diperiksa
Hambali menuturkan pelonjakan tersebut dialami pasca meningginya kasus infeksi covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Kata ia, kebanyakan individu melakukan pengisian ulang tabung gas oksigen yang berukuran satu meter kubik untuk keperluan kerabatnya yang terpapar infeksi covid-19.
"Kalau untuk sekarang permintaan bisa 70 sampai 80 persen karena permintaan sekarang ukuran yang kecil ini. Untuk saat ini ada juga pasien covid yang minta, jadi tabungnya dibersihkan dulu sebelum di bawa ke sini dan kita sudah sampai di sini juga kita bersihin lagi, jadi wajib bersihin. Paling 50 persen untuk covid," pungkasnya.
Lonjakan Permintaan Isi Ulang Tabung Oksigen di Jakarta Pusat
Kasus Covid-19 melonjak pesat, jumlah permintaan pengisian ulang tabung oksigen juga alami lonjakan pesat.
Diketahui, jumlah permintaan pengisian ulang tabung oksigen meningkat mencapai 100 persen lebih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.