Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 Melonjak, Warga Antre Beli Tabung Oksigen di Pasar Manggis, Harganya Naik 100 Persen

Ervan mengakui permintaan tabung gas oksigen mengalami peningkatan sejak dua pekan terakhir.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Covid-19 Melonjak, Warga Antre Beli Tabung Oksigen di Pasar Manggis, Harganya Naik 100 Persen
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Antrean pembeli tabung gas oksigen di depot pengisian oksigen di Jalan Minangkabau, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (28/6/2021). 

Hal itu disampaikan Argo berdasarkan pengecekan Polri di lapangan. Menurut Argo, dari hasil penelusuran, belum ditemukan indikasi penimbunan tabung oksigen oleh oknum sehingga menyebabkan terjadi kelangkaan di pasaran.

"Ketersediaan tabung oksigen berkurang karena distributor memprioritaskan ke rumah sakit-rumah sakit," kata Argo, Senin (28/6/2021) seperti dikutip dari Kompas.com.

Pekerja mengecek tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen Pak Tua, Jalan Urip Sumoharjo, Gunung Sulah, Wayhalim, Minggu (27/6/2021). 
Meningkatnya kasus Covid 19 di wilayah Lampung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan mengalami peningkatan mencapai 100 persen dalam dua pekan terakhir,  dimana  pesanan 2-5 tabung, kini bisa sampai 10-15 tabung perhari.(Tribun Lampung/
DENI SAPUTRA)
Pekerja mengecek tabung oksigen medis di agen isi ulang oksigen Pak Tua, Jalan Urip Sumoharjo, Gunung Sulah, Wayhalim, Minggu (27/6/2021). Meningkatnya kasus Covid 19 di wilayah Lampung, permintaan oksigen untuk kebutuhan medis rumahan mengalami peningkatan mencapai 100 persen dalam dua pekan terakhir, dimana pesanan 2-5 tabung, kini bisa sampai 10-15 tabung perhari.(Tribun Lampung/ DENI SAPUTRA) (TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra)

Polri melakukan pengecekan di lapangan untuk menindaklanjuti kelangkaan tabung oksigen di pasaran yang terjadi beberapa hari terakhir.

Pengecekan ini guna memastikan ketersediaan tabung oksigen untuk pasien COVID-19 dan mengantisipasi penimbunan.

"Segala kemungkinan dilihat, apakah karena banyak yang pakai dibandingkan dengan stok," kata Argo.

Adapun Sekretaris Jendral (Sekjen) Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka, Yoyon, menyebutkan, penjualan oksigen di pasar kawasan Jakarta Pusat itu meningkat seiring dengan tingginya angka Covid-19 di Ibu Kota.

Bahkan, sejak dua hari lalu stok tabung oksigen di pasar yang menjual berbagai keperluan medis ini sudah ludes diserbu warga untuk anggota keluarganya yang terpapar virus corona.

BERITA TERKAIT

"Untuk oksigen dua sampai tiga hari terakhir ini memang sudah kosong terutama hari ini, Jumat tuh masih ada satu dua, Sabtu Minggu tuh benar-benar kosong," ujar Yoyon saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Yoyon mengungkapkan, para pedagang di Pasar Pramuka juga telah menerapkan sistem pembatasan penjualan. Satu pembeli hanya boleh membeli satu tabung oksigen. Namun, tetap saja, tabung yang ada kurang dibandingkan jumlah pembeli yang masih mencari.

"Banyak yang beli, kemudian membelinya mendadak bersamaan datangnya, sementara di kami enggak pernah nyetok banyak kalau tabung oksigen ini," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sudah meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk memastikan keamanan dan kelancaran logistik tabung oksigen dari pabrik ke rumah sakit.

Selain itu, Budi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan para produsen oksigen untuk mengalihkan oksigen segmen industri guna pemenuhan kebutuhan rumah sakit dalam menghadapi peningkatan kasus Covid-19.

“Kami sudah mendapatkan komitmen dari supplier (pemasok) oksigen ini, bahwa mereka bisa mengalihkan kapasitas oksigen buat industri ke medis, karena kapasitas oksigen industri itu bisa diisi oleh perusahaan-perusahaan oksigen lainnya,” kata Budi.

Sumber: Tribun Jakarta/Kompas.com/Tribunnews.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Harga Tabung Oksigen di Jaksel Naik Dua Kali Lipat, Pedagang: Sekarang Tembus Rp 2 Juta

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas