Wagub Riza Patria Tinjau Sentra Vaksinasi di Kampus, Ajak Warga Berobat Gratis Via Telemedicine
Kedatangan Wagub Riza untuk melihat dan mengecek proses kegiatan vaksinasi Covid-19.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau sentra vaksinasi di Universitas Budi Luhur, Jakarta, Rabu (14/7/2021).
Kedatangan Wagub Riza untuk melihat dan mengecek proses kegiatan vaksinasi Covid-19. Di sela kegiatan peninjauan, Wagub juga menyempatkan berbincang dengan peserta vaksin.
Wagub Riza mengatakan, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Pemprov DKI menargetkan 7,5 juta masyarakat sudah divaksin untuk dosis pertama di bulan Agustus.
Wagub mengingatkan masyarakat yang sedang menjalankan isolasi mandiri bisa mengunduh aplikasi Telemedicine untuk konsultasi dan pelayanan obat gratis.
Dia mengatakan, saat ini sudah 5,5 juta dosis pertama yang divaksinasikan ke warga dan dosis kedua sebanyak 3 juta dosis.
Baca juga: Target 1.000 Vaksiasi Per Hari, Sarana Jaya Buka Sentra Vaksinasi di Pondok Kelapa Townsquare
"Insya Allah target kita tercapai. Bagi masyarakat yang sedang Isoma (isolasi mandiri), setiap kelurahan ada petugas, warga bisa mengisi Aplikasi Telemedicine sehingga warga tidak kesulitan mendapatkan obat-obatan supaya ada komunikasi dengan tenaga kesehatan," jelasnya.
Baca juga: Sepekan PPKM Darurat, Wagub DKI Sebut Mobilitas Masyarakat Turun Drastis
Pihaknya engucapkan terima kasih kepada Universitas Budi Luhur yang membantu dan memfasilitasi penyediaan vaksinasi di kawasan Jakarta Selatan.
"Ayo warga jakarta segera vaksin untuk menambah kekebalan tubuh, imunitas dan mencegah COVID-19. Sekarang vaksin bisa dimana-mana, masyarakat mudah untuk vaksin dan jangan lupa tetap jalankan prokes (protokol kesehatan)," ajaknya.
Baca juga: Obat-obatan Bagi Warga Isoman, Wagub DKI: Ajukan Online di Telemedicine, Nanti Dikirim
Kedatangan Wagub Riza di Grha Mahardika Bujana UBL disambut Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc dan Ketua Yayasan Cakti Universitas Budi Luhur, Kasih Hanggoro, MBA, Deputi Universitas Budi Luhur Dr. Hari Soetanto, M.Sc dan Direktur Kerja Sama, AMB Sunten Z Manurung, S.H.
Rektor Universitas Budi Luhur, Dr. Ir. Wendi Usino, M.Sc mengatakan, pihaknya berkomitmen besar mewujudkan pelayanan tertib dan nyaman dalam menjalankan kegiatan vaksin.
"Kerja sama tersebut kita jalin melibatkan dosen, mahasiswa dan pimpinan. Setiap hari kita ada petugas dan kami mengusahakan pelayanan tidak terlambat," ujarnya.
Pihaknya juga sudah memperluas sasaran vaksinasi yang tadinya hanya 18 tahun keatas menjadi usia 12 tahun sampai 17 tahun.
"Budi Luhur membuka sentra vaksin seluas-luasnya sehingga mendapatkan kesempatan vaksin," jelasnya.
Penyelenggaraan sentra vaksinasi Universitas Budi Luhur ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan Puskesmas Pesanggrahan dan menjangkau peserta usia 12-17 tahun dan 18 tahun keatas.
Kegiatan diselenggarakan setiap Senin sampai Jumat dan Sabtu (tentatif) mulai pukul 08:00-15:00 WIB. Pandaftaran vaksin bisa mengakses online s.id/vaksinasiUBL.