Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Anggota Pemulasaran Jenazah Covid-19, Awalnya Takut Tapi Harus Memberanikan Diri

Menjadi bagian dari tim pemulasaaran jenazah pasien Covid-19 bukanlah perkara mudah.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Anggota Pemulasaran Jenazah Covid-19, Awalnya Takut Tapi Harus Memberanikan Diri
Warta Kota/Henry Lopulalan
Suasana pemakaman khusus jenasah Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis(24/6/2021). TPU Rorotan memiliki luas 3 hektar dapat menampung sekitar 7.200 petak makam baru khusus jenazah Covid-19. Saat ini sudah terisi 900 makam. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Ardi lalu menurunkan jenazah ke lantai dasar kemudian melakukan serangkaian proses pemulasaran.

“Semuanya kita lakukan sesuai prosedur, setiap prosesnya kita semprotkan disinfektan sampai akhirnya dimasukkan ke peti dan wrapping,” sambungnya.

Sejauh ini Ardi sudah melalukan pemulasaran terhadap dua jenazah kasus Covid-19.

Selama itu dirinya selalu memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sebagai langkah antisipasi terpapar Covid-19.

Setiap kali menyelesaikan tugasnya, Ardi akan selalu disemprotkan disinfektan.

Tidak hanya sekali namun berkali-kali hingga harus mandi setelahnya dan setibanya di rumah.

“Kita itu habis disemprot disinfektan pas masih pakai APD, kita mandi alkohol setelah dicopot. Habis itu baru mandi, sampe rumah mandi lagi,” kata Ardi.

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jadi Tim Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19, Awalnya Ardi Khawatir Terpapar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas