Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Tambora Dikejutkan Kemunculan Buaya dari dalam Got, Sempat Dikira Biawak

Buaya tersebut muncul dari dalam got permukiman warga Kampung Gang Gerindo V di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Warga Tambora Dikejutkan Kemunculan Buaya dari dalam Got, Sempat Dikira Biawak
Tribun Jakarta/Satro
Kemunculan seekor buaya berukuran cukup besar dari dalam gorong-gorong mengejutkan warga Kampung Gang Gerindo V di Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. 

Mereka memanfaatkan kulit buaya untuk keperluan industri fashion bukan sebagai peliharaan.

"Kalau bisa satwa-satwa yang dilindungi jangan dipelihara. Diserahkan saja ke kita untuk kita lepasliarkan. Kita (BKSDA) hanya bisa mengimbau. Itu di pasar gelap atau online banyak yang menjualbelikan. Itu yang kita sayangkan sekali," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Warga RT 006 RW 006 Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, dikejutkan dengan penemuan buaya di dalam selokan permukiman.

Sinda, warga yang pertama kali menemukan biuaya itu awalnya, ia mengira seekor biawak sedang membuka mulutnya. Saat dilihat lebih dekat, binatang itu bukanlah biawak melainkan buaya.

Sebab, binatang itu memiliki moncong atau mulut yang panjang dan mata yang besar ketimbang biawak.

Sinda sempat tak yakin ia menemukan buaya di selokan kampungnya.

"Kalau biawak ya mungkin. Masa di sini ada buaya. Saya intip mulutnya mangap-mangap dan matanya besar. Ternyata buaya," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (24/7/2021).

Berita Rekomendasi

Sinda lantas memberitahukan penghuni rumah di samping selokan itu. Namun, mereka berdua tidak tahu bagaimana cara mengamankan buaya itu.

Sinda berlari memberitahukan penemuan binatang buas itu kepada Abdul Majid, Ketua RT 006 RW 006 Duri Selatan.

"Pak RT juga awalnya setengah percaya. Masa ada buaya? Saya ajak ke sini sama pak RT," lanjutnya.

Majid juga awalnya tak yakin warganya menemukan buaya. Ia mengira binatang yang ditemukan Sinda itu ialah biawak.

Ia pun kaget saat melihat di dalam selokan sempit berukuran kurang lebih 40 cm itu buaya.

Sekitar lima orang mencoba mengevakuasi buaya itu dari selokan sempit berisi air comberan dan sampah.

Bermodalkan seutas kawat, kepala buaya itu diikat oleh Majid.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas