Lapang Dada, Anggota DPRD Kota Tangerang Terima Batalnya Pengadaan Seragam Baru Rp 675 Juta
Anggota DPRD Kota Tangerang gagal kenakan seragam baru yang nilai pengadaan Rp 675 juta, sebelumnya rencana itu jadi buah bibir di khalayak publik.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, masyarakat digegerkan dengan pengadaan seragam baru anggota DPRD Kota Tangerang.
Angka pengadaanya pun terbilang fantastis, berkisar Rp 675 juta.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menjelaskan mengenai babak baru soal polemik ini.
Baca juga: Kantongi Rekaman CCTV, Polisi Yakin Maling Onderdil Ekskavator di TPU Jombang Segera Tertangkap
Pengadaan Seragam Baru Dibatalkan
Gatot Wibowo memimpin rapat dengan pihak terkait guna membahas pengadaan seragam baru itu.
"Hari ini kami rapat, hasilnya saya membatalkan mengenai pengadaan seragam baru yang nilainya cukup besar tersebut," ujar Gatot kepada Wartakotalive.com, Selasa (10/8/2021).
Ia menjelaskan semua anggota telah menerima keputusan ini.
Terlebih dalam kondisi sulit pandemi Covid-19 saat ini.
"Intinya hari ini sudah clear, dibatalkan," ucapnya.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk DPRD Kota Tangerang dalam mendengar aspirasi rakyat.
"Untuk mendengar apa yang dibicarakan rakyat. Bukti kami memang mendengar aspirasi, kalau dirasa tidak perlu untuk mengadakan baju baru di saat seperti ini," papar Gatot.
Pengadaan Rp 675 juta untuk Seragam Baru Anggota DPRD Tangerang Jadi Buah Bibir
Kejadian tersebut sempat menjadi buah bibir di khalayak publik.
Dalam laman resmi pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kota Tangerang di http:lpse.tangerangkota.go.id tercantum anggaran pengadaan bahan pakaian DPRD Kota Tangerang 2021 mencapai Rp. 675 juta.