ART Tewas Terbungkus Kardus, Waryuni Ungkap Keponakannya itu ke Jakarta 2 Bulan Lalu Bareng Pacar
Waryuni tidak mengetahui pasti di mana lokasi Maroah, selama ini korban sudah beberapa kali mendapat pekerjaan sebagai ART di Jakarta.
Editor: Dewi Agustina
Maroah yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus diduga sedang hamil.
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan dugaan tersebut berdasar hasil pemeriksaan sementara Tim Identifikasi saat jasad ditemukan di Jalan Raya Bekasi, Kelurahan Cakung Barat.
Sementara itu tante korban, Waryuni mengaku tak tahu menahu mengenai kabar tersebut. Pihak keluarga akan memakamkan korban di kampung halamannya di Pemalang, Jawa Tengah.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Wanita yang Jasadnya Ditemukan Terbungkus Kardus di Cakung
"Hari ini langsung dibawa ke Pemalang, mau dimakamkan di sana. Orang tua juga di sana, saya di sini mengurus pengambilan jenazah," kata Waryuni.
Pantauan wartawan Tribun, sejumlah pihak keluarga Maroah tiba di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati pada Rabu (11/8) sekira pukul 10.08 WIB untuk mengambil jenazah.
Setelah mengurus proses administrasi dan mendapat surat kematian, jenazah Maroah yang dimasukkan dalam peti dibawa menggunakan mobil jenazah berpelat B 1580 VFH sekira pukul 11.01 WIB.
Pelaku Ditangkap
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan terduga pelaku yang merupakan seorang pria yang merupakan orang dekat korban, Maroah (17) diamankan pada Rabu (11/8/2021) dini hari.
"Sudah kami amankan satu orang, namun kini kami masih melakukan pemeriksaan. Untuk lebih jelasnya nanti ya," kata Erwin.
Penangkapan pelaku berawal dari penyelidikan setelah identitas korban yang mengalami luka penganiayaan di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuh diketahui dari hasil pemeriksaan sidik jari.
Korban merupakan Maroah, warga Desa Cikadu, Kecamatan Watukumpul, Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah yang sudah dua bulan terakhir bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di Jakarta.
Perihal apakah terduga pelaku merupakan kekasih Maroah, Erwin tidak membenarkan atau membantah, hanya menuturkan pemeriksaan masih dilakukan penyidik guna mengungkap kasus.
"Karena masih dilakukan penyidikan lebih lanjut oleh anggota," ujarnya.
Mayat Maroah saat ditemukan warga dikemas begitu rapi karena terbungkus kardus, diikat tali rapia lalu ditutupi banner.