Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes karena Terjaring Razia, Capai Rp27 M

Berikut ini rincian harta kekayaan Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang protes karena mobilnya terjaring razia ganjil-genap.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Harta Kekayaan Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes karena Terjaring Razia, Capai Rp27 M
DOK. PSI Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi. Berikut ini rincian harta kekayaan Viani Limardi, anggota DPRD DKI Jakarta yang protes karena mobilnya terjaring razia ganjil-genap. 

TRIBUNNEWS.COM - Aturan ganjil-genap untuk wilayah DKI Jakarta resmi diberlakukan sejak Kamis (12/8/2021).

Di hari pertama aturan tersebut diterapkan, nama anggota DPRD DKI Jakarta, Viani Limardi, menjadi sorotan.

Ia terlibat cekcok dengan petugas kepolisian setelah mobilnya terjaring razia ganjil-genap.

"Nanti saya akan protes, saya yang bikin aturannya," kata Viani dalam rekaman suara, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Petugas polisi yang menghadapi Viani pun mempersilakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini untuk protes.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi. (Facebook Viani Limardi)

Baca juga: Profil Viani Limardi, Anggota DPRD Jakarta yang Protes karena Mobilnya Terjaring Razia Ganjil-Genap

Baca juga: DKI Jakarta Provinsi Pertama Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 100 Persen

Diketahui, Viani mengendarai mobil berpelat nomor ganjil dengan huruf belakang RFT.

Ia sendiri mengaku keberatan dengan aturan ganjil-genap yang dinilainya tidak jelas dan berganti-ganti.

BERITA TERKAIT

"Biasanya pelat nomor saya kalau kita tugas boleh (lewat)."

"Sekarang saya tugas jam 9 vaksin di Penjaringan terus kita nggak bisa lewat seperti ini kenapa?" ujarnya.

Meski begitu, ia membantah dirinya tak setuju dengan aturan tersebut.

Hanya saja, katanya, aturan ganjil-genap yang diterapkan tak jelas.

"Bukan nggak terima, ini nggak jelas aturannya, saya akan perjelas nanti," pungkasnya.

Terkait sikap tersebut, Viani telah mendapat teguran dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PSI Jakarta.

Mengutip KompasTV, Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, menilai arogansi Viani telah menodai etika seorang pejabat negara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas