Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengendara motor yang mengaku sebagai 'anggota Metro' terlibat perselisihan dengan pengendara mobil di Jalan Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat pada Selasa (17/8/2021) dini hari.

Aksi pemotor yang membentak pengemudi mobil itu terekam dalam sebuah dashboard camera dan diunggah akun Instagram @dashcamindonesia.

Polisi sudah memeriksa pemotor yang mengaku anggota polisi itu.

Ternyata dia bukan anggota Polda Metro Jaya, melainkan warga sipil biasa.

"Pemotor bukan anggota polisi seperti yang dinarasikan video. Ia warga sipil dan sudah diperiksa tadi malam," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Penempelan Stiker Warga Belum Divaksin Dinilai Maladministrasi, Ini Jawaban Polda Metro Jaya

Polisi menyebut pemotor itu berinisial BDP dan AS.

Keduanya terlibat cekcok dengan pengendara mobil saat melintas di Jalan Latumenten Raya, Jelambar, Jakarta Barat, pada Selasa (17/8/2021) dini hari.

Ia merasa tak terima lantaran diklakson mobil saat keluar dari kompleks perumahan yang langsung mengarah Jalan Latumenten.

"Ia tak terima diklakson. Sampai terlibat perselisihan dengan pengemudi mobil, ia juga mengaku sempat melontarkan kata-kata anggota Metro," tutur Ady.

Ady menambahkan, kedua belah pihak sudah berdamai atas insiden ini.

Selain itu, polisi tidak menemukan unsur kekerasan yang dilakukan pemotor kepada pengendara mobil di lokasi kejadian.

"Sudah berdamai, pemotor dan pengemudi mobil sudah bertemu saat diperiksa semalam. Kita tidak temukan indikasi kekerasan fisik dalam permasalahan tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, beredar sebuah video yang direkam dashboard sebuah mobil tentang seorang pengendara motor yang membentak-bentak di Jalan Latumenten Raya.

Pemotor yang terdengar emosi itu lantas memberhentikan mobil dan sempat terlontar kata bahwa ia anggota Polda Metro Jaya.