Pangdam Jaya Tinjau Sentra Vaksinasi Gamer untuk Generasi Muda di Tangsel
Mayjen TNI Mulyo Aji meninjau vaksinasi di Sentra Vaksinasi Gamer Indonesia, BSD Xtereme Park, BSD, Tangerang Selatan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Mulyo Aji meninjau vaksinasi di Sentra Vaksinasi Gamer Indonesia, BSD Xtereme Park, BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Sentra vaksinasi ini digelar atas inisiasi sejumlah komponen antara lain Kodam Jaya, Elevate Indonesia (EI), ProSehat, Galang Kemajuan (GK), Trisakti Untuk Indonesia (TUI), Indonesia Optimis, BsD Xtreme Park, Satu BSD, dan Pro Sehat sebagai Medical Partner.
Mayjen Mulyo tampak melihat-lihat alur vaksinasi dan persiapan para nakes hingga akseptor yang akan divaksin.
Dia juga sempat berfoto bersama para warga.
Baca juga: Gandeng Pemprov DKI Dirikan Sentra Vaksinasi, Golkar Harap Percepat Capaian Angka Vaksin di Ibu Kota
Wasekjen Galang Kemajuan, Sinar Shinta mengatakan bahwa vaksinasi tahap pertama ini berlangsung hingga Minggu (5/9/3021) besok dan menyasar kaum muda yang belum divaksinasi di wilayah Tangerang Selatan.
"Target kami hari ini 2.500 orang per hari ini dan besok juga sama. Tetapi dari data yang kami terim, sudah ada 6.000 orang yang didominasi generasi muda usia 12 hingga 18 tahun," kata Shinta kepada wartawan, Sabtu (4/9/2021).
Dia pun bercerita soal keunikan dari Sentra Vaksinasi Gamer Indonesia ini.
"Selain kegiatan vaksinasi, di sini diadakan pula kegiatan games outdoor untuk kaum remaja, agar kegiatan positif tetap dilakukan mereka, meski masih harus memperhatikan prokes ketat di lokasi games BSD XTREME PARK ini," tambahnya.
"Tujuan dari acara tersebut adalah mendukung kelancaran vaksinasi masyarakat Indonesia, seperti yang diharapkan Presiden Jokowi, percepatan proses vaksinasi nasional dan terwujud nya kekebalan kelompok (Herd Immunity)," katanya.
Lebih lanjut, Shinta menyebut Sentra Vaksinasi Gamer akan digelar di sejumlah tempat lainnya di Jabodetabek
Ke depan, vaksinasi kedua, dikatakan Shinta, akan berlangsung pada Oktober mendatang dengan jenis vaksin yang sama dengan vaksin pertama, yakni Sinovac.
"Vaksin tahap kedua akan diselenggarakan pada tanggal 2 dan 3 Oktober mendatang. Diharapkan dengan diadakannya kegiatas tersebut, kami dapat membantu pemerintah dalam percepatan vaksin, sehingga kekebalan kelompok yang diharapkan pemerintah dapat segera tercapai," pungkasnya.