Tim DVI RS Polri Identifikasi Setelah Terima 41 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Tim DVI akan bekerja berdasarkan keilmuannya berdasarkan pengalamannya sehingga yang dihasilkan oleh tim DVI dapat dipertanggungjawabkan
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Eko Sutriyanto
![Tim DVI RS Polri Identifikasi Setelah Terima 41 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/brigjen-pol-rusdi-hartono001.jpg)
Sebelumnya, Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur akan melakukan identifikasi terhadap 41 jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Asep Hendradiana mengatakan, identifikasi terhadap seluruh jenazah akan dilakukan di gedung Instalasi Forensik dengan metode Disaster Victim Identification (DVI).
"Identifikasinya secara DVI. Nanti untuk posko antemortemnya juga dibuka di RS Polri Kramat Jati, lokasinya depan gedung Cholid," kata Asep kepada wartawan di RS Polri, Rabu (8/9/2021).
Sebagai informasi, DVI sendiri merupakan metode identifikasi kedokteran yang kerap kali digunakan jika terjadi insiden kecelakaan atau kebakaran dengan jumlah korban jiwa yang banyak.
Adapun prosesnya sendiri yakni dengan membandingkan data Antemortem yang merupakan data korban sebelum kematian, data itu didapat dari pihak keluarga inti korban.
Lebih lanjut, data tersebut nantinya akan disamakan dengan data Postmortem yang merupakan data setelah kematian dari korban.
Data ini diperoleh tim dokter dari proses pemeriksaan jenazah.
Ketika data Postmortem dan Antemortem disamakan oleh tim dokter, nantinya akan diketahui identitas lengkap dari korban untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga.
"Untuk data antemortem dibawa keluarga korban seperti e-KTP, ijazah yang terdapat sidik jari, foto korban semasa hidup, catatan medis, dan barang pribadi korban. Ini untuk membantu proses identifikasi," jelasnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di RS Polri, sekira pukul 14.20 WIB, sebanyak 7 unit mobil ambulans datang ke RS Polri, Kramat Jati yang membawa puluhan jenazah tersebut.
Hanya saja belum diketahui berapa korban yang dibawa ke RS Polri ini, karena terpantau ada satu unit mobil ambulan yang berisi lebih dari satu kantong jenazah.
Dalam hal ini, pihak RS Polri sedang mempersiapkan untuk membangun posko Antemortem untuk keluarga jenazah yang letaknya di depan gedung Cholid.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.