Hadiah Apresiasi Kontingen DKI di PON XX Papua, Pemprov DKI Siapkan Rp 140 Miliar
Untuk pengiriman kontingen DKI ke PON Papua, Pemprov DKI juga telah memberikan hibah kepada KONI DKI sebesar Rp 410 miliar.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siapkan anggaran Rp 140 miliar sebagai hadiah apresiasi kepada kontingen DKI yang berprestasi maupun yang ikut kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua pada 2 - 15 Oktober 2021.
"Kita ini ada apresiasi kepada mereka yang berprestasi, maupun ikut kegiatan PON. Jadi bagi yang ikut pasti akan mendapat apresiasi, termasuk mereka yang dapat prestasi di medali emas, perak, dan perunggu," terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus kepada wartawan, Rabu (15/9/2021).
"Pemprov DKI siapkan kurang lebih hampir Rp 140 miliar. Ini untuk apresiasi saja," jelasnya.
Adapun untuk pengiriman kontingen DKI ke PON Papua, Pemprov DKI juga telah memberikan hibah kepada KONI DKI sebesar Rp 410 miliar.
Berdasarkan statistik selama gelaran PON, DKI Jakarta total sudah meraih 11 kali juara umum. Teranyar diraih pada tahun 2012 silam.
Baca juga: Anies Targetkan DKI Juara Umum PON XX Papua
Sementara pada PON XIX di Jawa Barat tahun 2016 lalu, DKI hanya menempati peringkat ketiga dari jumlah perolehan medali.
Pada pelaksanaan PON XX Papua, Pemprov DKI memasang target kontingen asal ibu kota mampu merebut kembali gelar juara umum yang sebelumnya diraih oleh provinsi lain.
Persiapan yang matang sebelum pelaksanaan PON Papua diharapkan cukup untuk meraih target tersebut.
"Target kita, kita ingin merebut kembali gelar juara umum yang kemarin direbut provinsi lain. Mudah-mudahan dengan persiapan yang sudah dilaksanakan bisa meraih juara umum," ucap Firdaus.
Sebagai informasi, total jumlah atlet di DKI Jakarta yang akan mengikuti 37 cabang olahraga pada PON ke-20 Papua sebanyak 735 orang.
Jika ditambahkan dengan para official dan pelatih, jumlah total kontingen yang berangkat ke Papua berkisar 1.350 orang.