Warga Penjaringan Trauma Aksi Tawuran, Lampu Rumah Menyala Jadi Sasaran Lempar Batu
Muamarroh, seorang warga mengaku trauma karena beberapa kali menjadi sasaran aksi pelaku tawuran padahal dia tidak punya kesalahan dan masalah apapun.
Editor: Theresia Felisiani
Dalam rekaman CCTV, terlihat ketika beberapa pemuda memasuki pemukiman tersebut sambil menenteng senjata tajam.
Mereka berjalan memasuki permukiman Jalan Kembung perlahan melewati rumah-rumah warga.
Saat tawuran pecah, kedua kelompok ini saling serang dengan menggunakan petasan.
Petasan saling ditembakan hingga memercik hebat seperti terlihat dalam rekaman CCTV.
Satu pemuda bahkan sempat melempar ember plastik ke atap rumah warga.
Baca juga: Petugas Gulkarmat Jaktim Evakuasi Ular Sanca Batik yang Sembunyi di Kloset Rumah Warga
Tak hanya itu, mereka berlari dalam posisi menyerang sambil dengan sengaja menjatuhkan sepeda motor yang terparkir depan rumah warga.
Ketua RT 07 RW 04 Kelurahan Penjaringan Yova Darenoh mengatakan, peristiwa itu terjadi dini hari tadi.
"Jam 4 subuh sudah selesai, jam 1 dia kumpul, jira-kira jam 2 nyerang beberapa kali, sampe tiga kali," kata Yova saat ditemui di lokasi, Rabu sore.
Aksi saling serang antar kedua kelompok membuat warga ketakutan dan hanya bisa mengunci pintu rumah mereka rapat-rapat.
Meski kedua kelompok yang bentrok bukan mereka yang bermukim di Jalan Kembung, warga setempat tetap kena imbasnya.
Bahkan, satu rumah warga mengalami kerusakan.
Terpantau pada satu kediaman warga kaca depan rumahnya pecah dan batu sisa-sisa tawuran masih berada di sana.
Ada pula ceceran darah dari satu pemuda yang terlibat dalam tawuran dini hari tadi.
Baca juga: Satpam Dipukul, Kawanan Pencuri Bawa Kabur 30 Gulungan Kabel Proyek Gedung Labkesda Tangsel
Yova menuturkan, permukiman Jalan Kembung memang kerap kali dijadikan arena tawuran.