Anies Dituding Minta Dana ke Bloomberg untuk 2024, Begini Tanggapan Wagub DKI Riza Patria
Surat itu dikirim Anies sejak 2019 lalu, namun Rokok Indonesia mengaitkannya dengan kebijakan larangan minimarket memajang rokok di etalase toko
Editor: Eko Sutriyanto
"Tidak ada permintaan dana, ini justru komitmen kita sebagai kota kolaborasi yang ingin memastikan Jakarta bergabung dengan kota-kota dunia lainnya menjadi kota yang sehat," ucappria yanmg karib disapa Ariza itu di Balai Kota.
Politikus Gerindra ini juga membantah larangan memajang rokok di etalase minimarket sebagai bentuk upaya Mas Anies, sapaan Anies Baswedan, agar Bloomberg mau mengucurkan dananya.
Ariza bilang, kebijakan itu dibuat sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI terhadap kesehatan seluruh warganya.
"Kita tahu rokok dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan, sekali lagi, merokok itu tidak sehat," jelas Ariza.
"Kami minta warga Jakarta untuk dapat hidup sehat, hindari konsumsi yang dapat mengakibatkan kesehatan menurun," sambungnya.
Ia pun menegaskan, pihaknya tak pernah melarang pedagang menjual rokok kepada masyarakat dewasa.
Ariza menyebut, kebijakan yang dibuat Anies sebatas hanya melarang minimarket memajang rokok dan memasang iklan rokok di muka umum.
"Prinsipnya Pak Anies ingin memastikan Jakarta jadi kota yang sehat, salah satunya jadi kota yang sehat, warganya sehat. Ya kita harus membatasi perokok, apalagi bagi anak-anak tidak diperkenankan," kata Ariza.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Ariza Pasang Badan Soal Tudingan Anies Minta Dana ke Bloomberg untuk 2024
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.